MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus konfirmasi covid-19 di Lampung yang sebelumnya sempat tembus seribu pasien, kini mulai menurun.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, penambahan kasus harian pernah mencapai 1.014 pasien dalam sehari pada 22 Februari 2022.
Kemudian, turun menjadi 971 kasus pada 23 Februari. Lalu pada 24 Februari turun lagi menjadi 941 kasus.
Tanggal 25 Februari 826 kasus, 26 Februari 792 kasus, 27 Februari turun menjadi 632 kasus. Pada 28 Februari tercatat kasus harian covid-19 di Lampung turun menjadi 368 dalam sehari.
Meski demikian, total penambahan kasus yang terjadi selama bulan Februari 2022 mencapai 14.169 pasien. Sedangkan yang sembuh hanya 4.758.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, penambahan kasus covid-19 itu dikarenakan adanya perluasan tracing.
Reihana meyakini, semakin cepat pasien covid-19 ditemukan, maka akan lebih mudah memutus rantai penyebaran covid-19.
"Kasus meningkat karena kita melakukan perluasan tracing. Semakin cepat ditemukan semakin bagus. Semakin cepat pula isolasi," kata Reihana beberapa waktu lalu.
Walau begitu, dia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga terhindar dari wabah tersebut.
"Kami meminta masyarakat tidak perlu panik dan resah dengan omicron. Karena itu akan menurunkan imun. Yang penting kita harus mematuhi prokes," sebutnya.
Reihana meyakini, protokol kesehatan menjadi kunci utama dalam memutus rantai penyebaran covid19. Terutama menggunakan masker.
Apalagi, bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi pencegahan covid-19 lengkap, maka omicron tidak terlalu membahayakan.
"Jika sudah divaksin insya Allah tidak terlalu membahayakan. Tapi teta jangan tinggalkan protokol kesehatan," tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya