Bappeda Pringsewu Gelar Worshop Pengelolan Indeks Inovasi Daerah

img
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu gelar Workshop Pengelolaan dan Penginputan Indeks Inovasi Daerah.

MOMENTUM, Pringsewu --  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu menggelar Workshop Pengelolaan dan Penginputan Indeks Inovasi Daerah di Hotel Urban Pringsewu, Selasa (22-3-2022).

Sekretaris Bappeda Pringsewu Cicih Dani Asri mewakili Kepala Bappeda A. Fadoli mengatakan workshop berlangsung dua hari. Diikuti 100 peserta dari seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pringsewu.

Narasumbernya, Koordinator Substansi SDM Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Jerry Wallo dan Penyusun Bahan Penyelenggara Litbang R.Kus Yoga Bimasakti.

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Samsir Kasyim.

Samsir mengatakan, indeks inovasi daerah Kabupaten Pringsewu saat ini berada di urutan ke-94 dari 415 kabupaten se-Indonesia. Dengan capaian nilai 50,35 atau masuk kategori inovatif.

Nilai itu menurun dibandingkan yang dicapai Pringsewup pada 2020 yang berada di urutan ke-54 dengan kategori sangat inovatif. "Hal ini harus menjadi motivasi agar tahun ini capaiannya meningkat dan lebih baik, ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Samsir, terbitnya Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2017 tentang Innovasi Daerah dan Permendagri No.104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah menggambarkan perlunya percepatan pelaksanaan implementasi inovasi daerah.

"Pemerintah daerah harus melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif dan implementatif," imbaunya.

Juga melakukan penilaian indeks inovasi daerah yang merupakan amanat dari kedua peraturan tersebut yang merupakan suatu sistem pengukuran dan penilaian terhadap penerapan pembaharuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri sesuai urusan yang menjadi kewenangan daerah.

Samsir Kasyim menambahkan,  salah satu tujuan diadakannya pengukuran dan penilaian Indeks Innovasi Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri adalah mendorong kompetisi positif antarpemerintah provinsi dan antarpemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Sehingga terwujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

Dia menyambut baik kegiatan workshop ini, karena selain dapat meningkatkan citra positif juga mendorong pemerintah daerah lebih kreatif dan inovatif serta berkinerja lebih baik, demi kesejahteraan masyarakat.

Juga dapat meningkatkan kualitas inovasi yang kita miliki saat ini sekaligus mendongkrak Indeks Inovasi Daerah Pringsewu pada tahun 2022 ini menjadi lebih baik lagi, imbuhnya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos