MOMENTUM, Padangcermin--Jalan Raya Padangcermin dekat pintu masuk Pantai Mutun mengalami kemacetan akibat bukit yang berada di area itu longsor setelah hujan deras, Minggu (27-3-2022) petang.

Kejadian itu pun menyedot perhatian publik melalui video amatir yang dibagikan warga setempat di media sosial maupun grup pesan singkat Whatsapp. Dalam video berdurasi 15 detik itu tampak sejumlah pengendara motor turun dan berjalan kaki guna melewati kubangan air serta lumpur.

Menanggapi itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran, Sofyan Agani mengatakan, hujan yang mengguyur sejak pukul 17.00 WIB di daerah sekitar jadi penyebab longsor tersebut.

"Hutan dengan intensitas lumayan tinggi membuat punggung bukit di samping jalan akibat longsoran tanah yang menimbun jalan raya, sempat mengakibatkan kemacetan dari kedua arah baik dari Bandarlampung maupun dari Padangcermin," katanya, Minggu (27-3) malam.

Agani mengatakan, untuk saat ini kondisi jalur sudah dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. "Di daerah tersebutkan ada pekerjaan, jadi alat berat yang ada di situ diturunkan langsung untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah," katanya.

Terpisah, Camat Telukpandan, Edy Sutrisno mengatakan, dalam musibah tanah longsor tersebut, diketahui tidak ada korban jiwa maupun pemukiman yang terdampak.

"Bersyukurnya, lokasi longsor yang terjadi jauh dari pemukiman warga, jadi akibat longsoran tersebut hanya mengakibatkan kemacetan di jalan raya. Namun saat ini jalan raya sudah bisa dilalui," kata dia.

Hingga Minggu malam, pihaknya bersama unsur BPBD serta warga setempat malakukan pembersihan lokasi dengan menyemprotkan air menggunakan salah satu armada pemadam kebakaran.

"Kami minta bantuan armada Damkar untuk melakukan penyemprotan guna membersihkan sisa-sisa tanah yang ada di jalan Raya agar tidak membahayakan para pengendara yang lewat," jelasnya.(**)