SDN Geribik, Dinas Pendidikan Lampura Dinilai Tak Bekerja

img
SD Negeri Haduyangratu Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara.

MOMENTUM, Kotabumi -- Buruknya kondisi gedung sekolah dasar (SD) di Lampung Utara (Lampura), menunai sorotan dari berbagai elemen masyarakat.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Lampura, Imausah menyesalkan hal tersebut bisa terjadi. Alasannya, pendidikan merupakan kebutuhan dasar anak yang dijamin undang-undang.

Jaminan itu antara lain dalam bentuk besarnya anggaran yang dialokasikan negara. Sebanyak 20 persen APBN/APBD untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor pendidikan.

"Jadi sungguh miris bila masih ada sekolah yang tidak layak, terlebih secara teknis sudah ada DAK, BOS, dan program lainnya," kata Imausah kepada media, Rabu, (20/07/2022).

Menurutnya, hanya ada dua kemungkinan hingga kondisi itu terjadi. Pertama, sekolah, korwil disdikbud, atau Dinas Pendidikan tidak bekerja atau bekerja tapi tidak maksimal, sehingga tidak mengetahui hal ini secara gamblang.

Kedua, jika sekolah, korwil disdikbud, atau Dinas Pendidikan sudah bekerja maksimal, maka ini bicara keberpihakan instasi. Bagaimana mungkin stakeholder mengetahui keadaan yg memprihatinkan tapi bisa acuh. "Menjadi tanda tanya besar: Sebenarnya mereka berpihak kepada siapa atau ada apa?"

DPD KNPI Kabupaten Lampura tak ingin menghakimi siapapun. Tapi ketika persoalan buruknya fasilitas pendidikan tersebut viral di masyarakat, seharusnya semua pihak terkait segera mengambil sikap yang cepat dan tepat.

"Seandainya pembangunan gedung sekolah blum ada di APBD 2022 atau DAK, maka kami harapkan bisa ter-cover di APBD Perubahan 2022. Dan hal ini jangan hanya menjadi sebuah wacana untuk meredam pemberitaan saja," tegasnya.

Terakhir, ia berharap para calon generasi penerus bangsa disana bisa mendapatkan haknya yang dijamin Konstitusi dan juga di tegaskan dalam Pembukaan UUD NKRI Alinea ke VI.


Sementara Kepala Disdikbud Lampura, Mat Soleh saat dikonfirmasi terkesan menghindar dari awak media. Saat wartawan harianmomentum mencoba mengkonfirmasi di kantor,  pimpinan dinas tersebut sedang tidak berada di tempat.

Kemjdian, media menghubungi Mat Soleh melalui sambungan telepon selulernya serta meninggalkan pesan melalui WhatsApp. Namun hingga kini belum juga merespon walaupun handphone miliknya dalam keadaan aktif. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos