MOMENTUM, Bandarlampung--Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Pelatihan Auditor Audit Mutu Internal Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 2022, di Ruang Meeting Lantai I Gedung Alfian Husin, Rabu (20/7/22).

Pelatihan Auditor diisi narasumber Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D., dari Universitas Gadjah Mada yang menyampaikan materinya melalui zoom meeting. Pelatihan auditor dibuka langsung Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc.

Dalam sambutannya, Firmansyah mengatakan pelatihan auditor ini digelar dalam rangka IIB Darmajaya menuju akreditasi unggul. “Tiga tahun sudah kita lebih mengoptimalkan audit SPMI agar dapat meningkatkan kualitas di dalam,” ungkapnya.

Rektor juga mengutip salah satu hadist bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. “Pencapaian yang telah didapatkan sebelumnya harus dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Ke depan kita juga harus lebih baik lagi dalam segala aspek baik pemeringkatan institusi maupun akreditasi program studi maupun akreditasi institusi,” ujarnya.

Menurut Firmansyah, prestasi yang telah didapatkan selama ini juga agar ditingkatkan dalam persiapan menuju akreditasi unggul. “Karena Audit Mutu Internal SPMI ini juga bagian dari menyiapkan semuanya (Akreditasi Unggul),” imbuhnya.

Sementara, Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D. memuji IIB Darmajaya yang telah menyiapkan dari sekarang untuk menjadi institusi Unggul 2024. "Saya merespon permintaan dari IIB Darmajaya. Apresiasi saya juga saya sampaikan ke tingkat pimpinan, dekan, hingga civitas academica dalam melangkah ke depan,” ungkapnya.

Menurut dia, untuk persiapan yang paling utama menuju akreditasi unggul adalah dengan menyiapkan penjaminan mutu internal. “Sehingga, tujuan unggul dapat tercapai dengan sangat baik,” ucapnya.

Lukito Edi Nugroho menerangkan terdapat hal-hal yang sangat fundamental dan prinsipil untuk dipersiapkan. “Terutama terkait eksistensi kita (perguruan tinggi) dalam Tri Darma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Dia menambahkan BAN PT juga melihat pencapaian perguruan tinggi terutama dalam peningkatan penjaminan mutu SPMI. “Apa yang harus dilihat BAN PT dan apa yang ditunjukkan harus sesuai,” kata Lukito. (**)