Harianmomentum.com--BY anggota DPRD
Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN),
memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat, Selasa (24/10).
Pemanggilan tersebut terkait kasus dugaan pelecehan sexsual yang dilakukan
oknum anggota DPRD tersebut terhadap adik iparnya.
BY datang ke gedung DPRD Tubaba, sekira pukul 11.00 WIB, didampingi
istrinya. Pemeriksaan yang dilakukan BK DPRD terhadap BY berlangsung
lebih kurang dua jam.
“Dia dan istrinya telah menjawab pertanyaan dari kami (BK), terkait
kasus dugaan asusila, meski agak tersendat-sendat,” kata
Wakil Ketua BK DPRD Tubaba Solih usai pemeriksaan tersebut.
Dalam pemeriksaan, lanjut dia, BY dan istrinya menyangkal kasus dugaan
asusila itu. “Dia menyangkal kasus itu. Dia mengaku tidak pernah meraba seperti
yang dituduhkan dan marak diberitakan media,” ungkapnya
Walau begitu, lanjut Solih, BK masih menunggu keterang dari korban. “Kita
masih menunggu dari pihak korban. Apa bila yang bersangkutan merasa keberatan
atas pengakuan BY, dia bisa memberikan keterangan langsung ke BK DPRD,”
terangnya .
Menurut Solih, saat pemeriksaan, BY juga minta disampaikan pada media agar
pemberitaan tidak menampilkan gambar dirinya. “Dia juga minta agar fotonya
tidak ditampilkan dalam pemberitaan, karena mempengaruhi pisikologis
anak-naknya,“ jelasnya.(frk)
Editor: Harian Momentum