MOMENTUM, Pringsewu -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu menyerahkan piala kepada pemenang OSN, O2SN, dan FLS2N tingkat SMP/Mts.

Penyerahan piala berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu, Jumat (19-8-2022).

Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), itu berlangsung sejak 27 Juni hingga akhir Juli 2022.

Panitia kegiatan Iswanto menjelaskan, olimpiade tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena masih pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan secara daring.

"Peserta diminta mengirimkan karyanya melalui rekaman video ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu," jelas Iswanto, Kasie Pembinaan  SMP/MTs Disdikbud setempat.

Iswanto menjelaskan, berdasarkan hasil penilaian dari tim juri, untuk O2SN Cabang Karate Putra juara 1 diraih Galang Kekomi Geri pelajar SMPN 2 Pringsewu. Karate putri juara 1 Nasywa Akiko pelajar SMPN 1 Gadingrejo. Cabang Pencaksilat Putra juara 1 M.Thoriq Azzukhruf pelajar SMP IT Imbos, Pencak Sikat Putri juara ,1 Nihella Zeba Khashia SMPN1 Pringsewu.

Untuk lomba FLS2N kreasi tari, juara pertama diraih SMPN 2 Adiluih, juara ll SMPN 1 Ambarawa, juara lll SMPN 3 Gadingrejo dan juara Harapa I diraih SMPN 1 Adiluih.

Lomba Kreasi Musik Tradisional, juara l SMPN2 Adiluih, juara ll SMPN1 Adiluih. Lomba Gitar Duet juara l SMP Xaverius dan juara Il SMPN 1 Adiluih. Juara Vokal Solo juara l SMPN 1 Pringsewu, juara ll SMPN1 Ambarawa dan juara lll MTs Negeri 1 Pringsewu.

"Untuk juara lomba desain poster juara l SMP IT Imbos, juara ll SMPN 1 Gadingrejo, juara lll MTs Negeri 1 Pringsewu dan juara Harapan l diraih SMPN 4 Pringsewu," terang Iswanto.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Budi Heriyanto saat pembagian piala mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas serta inovasi bagi para pelajar khususnya jenjang SMP/MTs.

Menurutnya, melalui kegiatan itu diharapkan akan memperluas cakrawala pengetahuan seni, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi.

"Serta menjadikan salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik dengan mengedepankan  sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal,"harap Budi Heriyanto. (*)