MOMENTUM, Bandarlampung--Rombongan pertama jemaah haji dari Lampung yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) JKG-2 dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Rabu, 5 Juli 2023.

Pelaksana Harian (Plh) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Antara Provinsi Lampung Marwansyah mengatakan kloter 2 dijadwalkan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Selasa (4-7-2023) sekitar pukul 13.55 Waktu Arab Saudi (WAS) mengendarai pesawat Garuda Indonesia.

"Kloter JKG-2, atau jemaah pertama yang akan pulang meliputi jemaah dari Lampung Utara dijadwalkan mendarat di Bandara Raden Intan II pada Rabu, 5 Juli sekitar pukul 10.10 WIB. Setelah sebelumnya mereka transit di Jakarta," kata Marwansyah saat rapat persiapan pemulangan jemaah haji Provinsi Lampung 1444 hijriah/2023 Masehi, di Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung, Senin (3-7-2023).

Dia menjelaskan, setelah sampai di Bandara Raden Intan II jemaah akan masuk Asrama Haji terlebih dahulu sebelum pulang ke daerah.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto mengatakan hasil rapat persiapan pemulangan jemaah pihaknya beserta stakeholder terkait mengaku siap menyambut dan melayani kepulangan jemaah haji.

"InsyaAllah semua sudah siap dan tadi kita juga sudah berkoordinasi dengan Polda, penerbangan, Damri, Dinas Kesehatan, dan stakeholder lainnya untuk melayani pemulangan jemaah," terang Erwinto.

"Kloter yang pulang pertama ini dengan jumlah jemaah 385 ditambah PHD 2 orang dan petugas kloter 5 orang, jadi total 392. Kita akan menerima kepulangan jemaah mulai 5 Juli dan yang terakhir tanggal 3 Agustus 2023," imbuh dia.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Lampung Ria Andari menyampaikan pihaknya turut membantu tugas biro kesra yang ada di kabupaten/kota untuk melancarkan proses pemulangan jemaah haji tahun ini.

"Kita sudah memberangkatkan mereka dengan pelayanan yang baik, maka kita juga akan melayani kepulangan mereka dengan baik pula," kata Ria saat ditemui usai rapat.

Dengan hampir dua ribu jemaah kita tergolong lanjut usia (lansia), jelas Ria, jangan sampai mereka sampai di Lampung ini kecewa karena pelayanan yang kurang baik.

"Bissmillah, kita sudah berkoordinasi dengan semua pihak. Harapannya semua berjalan dengan lancar," jelasnya.

Ia juga menuturkan, untuk jemaah telah disediakan tempat beristirahat di Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung.

"Kita sudah tidak ada karantina, tapi selama 20 hari setelah pulang jemaah tetap akan dalam pantauan tim kesehatan kabupaten kota mana kala terjadi penurunan kesehatan," tuturnya. (*)