MOMENTUM, Banjaragung -- Pemerintah Kampung Banjardewa, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang membangun drainase sepanjang 625 meter.
Drainase yang terletak di RT 001/RK 004 Banjardewa itu, menghabiskan anggaran Rp237,7 juta (Rp237.716.000). Menggunakan anggaran dana desa (DD) Tahun 2023.
Pembangunan drainase atau saluran air tersebut mendapat sambutan positif dari warga setempat. Karena bisa menjadi solusi banjir. Sebelumnya, di pemukiman itu sering terkena banjir akibat genangan air hujan yang tidak mengalir karena buruknya drainase.
"Ini menjadi apresiasi warga Kampung Banjardewa kepada pemimpin Asri Susilo Wati, Kepala Kampung Banjardewa, melalui tangan beliau bisa dibangung drainase sepanjang 625 meter," jelas warga setempat yang diwawancarai wartawan ini, Senin 10 Juni 2023.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Selamet, warga sekitar di daerah tersebut lantaran kondisi jalan yang dilalui saat ini sangat rawan kerusakan lantaran genangan air yang terjadi saat hujan menggenangi badan jalan. Dengan di bangunnya drainase tersebut, jalan yang selama ini tergenangi air hujan dan air limbah warga dapat teratasi.
"Kini permasalahan keluhan saluran air sudah bisa diatasi dengan dibangunnya drainase oleh Pemkam Banjardewa, mudah-mudahan di tahun depan bisa dibangun ondelag, agar warga maupun petani bisa mudah melewati akses jalan tersebut," terang Selamet.
Asri Susilo Wati, Kepala Kampung Banjardewa, menjelaskan, saluran drainase ini dibangun lantaran badan jalan sudah rusak karena genangan air. Baik yang berasal dari hujan, jika genangan air tidak dialirkan dengan baik maka ada beberapa dampak kerugian yang dirasakan oleh warga dilokasi tersebut, yakni jalan yang ada disisi drainase itu akan semakin rusak.
"Bahkan ancaman penyakit yang disebabkan oleh genangan air dapat memicu perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Makanya untuk mencegah itu semua, Pemerintah Kampung Banjardewa membangun saluaran drainase ini agar air yang ada ditempat ini dapat dialirkan,” kata Asri Susilo Wati.
Lanjut Asri Susilo Wati, dengan dibangunnya drainase ini merupakan salah satu usulan dari warga, lantaran selama ini wilayah tersebut tidak ditunjang dengan saluran pembuangan air hujan yang baik dan memadai. Kondisi jalan yang ada ditempat tersebut menjadi rawan rusak karena selama ini air tidak dialirkan pada saluran yang baik.
"Alhamdulillah tahun ini kita bisa alokasikan anggaran untuk pembangunan drainase, menindaklanjuti aspirasi warga yang menginginkan pembangunan drainase," jelas Asri.
Masih menurut Asri, terkait pelaksanaan pembangunannya, tenaga kerja yang mengerjakan pekerjaan di Kampung Banjar Dewa itu berasal dari warga setempat, artinya pola pemberdayaan masyarakat tetap digunakan.
“Jadi yang mengerjakan pembangunan di Kampung Banjar Dewa ini memang berasal dari warga disini, kecuali jika warga tidak bersedia maka kita panggil pekerja dari luar Kampung. Karena yang kita inginkan ada pemberdayaan masyarakat yang kita lakukan. Kan beda kalau yang bikin dari masyarakat sini. Hasilnya pasti akan lebih bagus,” katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon