Wahdi MInta Usulan Pembangunan Disesuaikan Karakter Setiap Wilayah

img
Walikota Metro Wahdi Sirajuddin

MOMENTUM, Metro--Karakteristik dan kebutuhan pembangunan di setiap kelurahan, berbeda. Karena itu, penepatan skala prioritas program pembangunan di tingkat kecamatan, harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat di tiap kelurahan.  

Hal tersebut disampaikan Walikota Metro Wahdi Sirajuddin usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musdrenbang) di Kelurahan Iringmulyo dan Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Rabu (7-2-2024).

“Ini untuk Metro Timur ya. Saya minta benar-benar dibaca karakter masing-masing  kelurahan. Seperti di sini (Kelurahan Yosodadi) berada di tengah kota. Maka karakter dan kebutuhan pembangunanya tentu berbeda dengan kelurahan yang jauh dari pusat kota. Itu yang harus ditangkap dalam musrenbang di tingkat kecamatan nanti," kata Wahdi.

Menurut walikota kebutuhan dan karakter masing-masing kelurahan di w Kecamatan Metro Timur cukup beragam. Karena itu, lurah  harus  jeli dalam menangkap setiap usulan pembangunan, sehingga usulan  prioritas pembangunan bisa lebih optimal untuk direalisasikan.

Wilayah Kelurahan Iringmulyo dan Yosodadi dinilai cukup berpotensi dalam hal pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Termasuk investasi perdagangan menengah, pertanian dan pendidikan. Sebab itu, dinas teknis terkait harus memberi kemudahan pelayanan, terutama soal perizinan usaha.

Meski demikian, seiring peningkatan kualitas pembangunan, tidak menutup kemungkinan akan menyisakan dampak negatif, seperti: kenakalan remaja, narkoba, seks bebas dan praktik prostitusi. Situasi tersebut memerlukan peran aktif masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan.

“Alhamdulillah, ini teman-teman dan masyarakat sekalian mungkin bisa lihat bahwa jembatan penghubung di Yosodadi sudah 20 tahun loh, tidak terealisasi. Tapi, akhirnya jembatan penghubung antara Kota Metro dengan Kabupaten Lampung Timur di Banjarejo, bisa terbangun di zamanya Gubernur Lampung Pak Arinal Djunaidi,” ungkapnya.

Camat Metro Timur Ferry Handono mengatakan, akan lebih jeli memilah usulan warga untuk menentukan skala prioritas program pembanguan.

“Kita mempersiapkan apa yang jadi sarana menuju kawasan pendidikan, terutama trotoar. Itu nanti akan dilakukan oleh OPD terkait," kata Ferry.

Kemudian, mengingat sejumlah area di Metro Timur  merupakan  kawasan kost-kosan, aparat kecamatan bersama Sat Pol PP akan lebih ketat melakukan pengawasan untuk mencegah terjadi penyalahgunaan kost-kosan.

“Tentu ke depan juga kita akan kolaborasi dengan dunia pendidikan, melalui Forum Pendidikan Kecamatan Metro Timur, kita melakukan langkah-langkah pembinaan untuk antisipasi narkoba di kawasan pendidikan dan masalah sosial lain yang menyangkut keberadaan tempat kost,”  jelasnya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos