MOMENTUM, Panaragan -- Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, terjadi peristiwa menarik di Kabupaten Tulangbawang. Gerakan memenangkan kotak kosong alias koko makin semarak.
Gerakan yang menamakan diri dengan Relawan Rakyat Tulangbawang Barat Bersatu (R2TBB), tidak hanya melakukan kampanye koko secara diam-diam. Tetapi, mereka menggelar pesta rakyat untuk memenangkan nomor urut dua atau kotak kosong di Pilkada Tubaba 27 November 2024 mendatang.
Paisol, salah satu tim pemenangan Koko berorasi di panggung mengatakan, jika semua masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut bukan paksaan dari timnya.
"Disini semua masyarakat yang hadir ikut mensosialisasikan kotak kosong bukan paksaan apalagi kami bayar. Melainkan dengan kesadaran dan menurut hati nurani masyarakat Tulangbawang Barat agar demokrasi hidup," katanya, di Lapangan Tiyuh/Desa Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, kabupaten setempat, Jumat 1 November 2024.
Ia menjelaskan, jika kotak kosong menang pada Pilkada mendatang maka, tahun depan 2025 akan di adakan Pilkada kembali dan akan di suguhkan dengan lebih dari satu calon.
"Kepada masyarakat Tulangbawang Barat khususnya relawan kotak kosong jangan ada anarkis, kita tunjukan kalau kita orang santun dalam Pilkada ini," pesannya.
Pantauan di lokasi kegiatan, ratusan masyarakat yang hadir sangat antusias meskipun di bawah terik matahari yang cukup menyengat.
Gimo Amrullah, warga Margokencono, Kecamatan Tulangbawang Udik, yang sempat tersebar isu jika kehadirannya di acara sosialisasi kotak kosong tersebut di paksa oleh tim R2TBB.
"Saya datang kesini dengan anak saya Wagino. Kedatangan saya kesini untuk menghidupkan demokrasi di Tulangbawang Barat," cetusnya di atas panggung yang didengar oleh seluruh masyarakat Tulangbawang Barat yang hadir. (**)
Editor: Muhammad Furqon