MOMENTUM, Panaragan -- Bagian jembatan yang rusak, meski baru seumur jagung, hingga kini ternyata belum diperbaiki. Jembaga itu terletak di Panaraganjaya Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Pembangunan jembatan yang menghubungkan Tiyuh/Desa Panaragan dan Bandardewa (Waytekuk) Kecamatan Tulangbawang Tengah, itu sempat dihentikan oleh DPRD Tubabaga periode sebelumnya. Namun, hingga kini ternyata kerusakan di bagian sisi jembatan Waytekuk, belum juga diperbaiki.
Melihat kondisi itu, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang segera memperbaiki sisi jembatan Waytekuk yang rusak.
Baca Juga: DPRD Tubaba Minta BPBD Stop Proyek Penimbunan Jalan
Edi Anwar, Ketua Komisi III, saat meninjau lokasi sisi jembatan Waytekuk yang amblas mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas PUPR Tubaba agar dapat melakukan penimbunan dengan menggunakan alat mesin pemadatan Stamper.
“Senin nanti 18 November 2024 kita akan koordinasi langsung dengan PUPR. Pemadatannya nanti kita minta tidak bisa menggunakan alat manual, khawatirnya timbunan ini akan kembali amblas. Dan timbunannya juga tidak boleh menggunakan tanah, harus menggunakan batu,” ungkapnya di lokasi, Sabtu 16 November 2024.
Menurutnya, saat ini akan menghadapi musim penghujan dengan intensitas cukup tinggi. Resikonya takut akan semakin tergerus jika tidak segera ditanggulangi.
Baca Juga: Sempat Dihentikan DPRD, Sisi Jembatan Waytekuk Amblas
“Pastinya dengan Kondisi tepi badan jembatan seperti saat ini, dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat sekitar agar dapat berhati hati dengan kondisi jalan tersebut sebab keadaan tepi badan jembatan amblasnya cukup dalam. Utamanya bagi warga pengguna kendaraan bermotor agar tidak terlalu menepi.
“Saya berharap kepada Dinas PUPR agar dapat melakukan penimbunan secara permanen, Sebab jalan tersebut milik pemerintah daerah. Dan soal anggarannya juga tidak terlalu besar untuk memperbaikinya,” Imbuhnya.
Sementara, Kepala Tiyuh Bandardewa Anwar menjelaskan, meskipun jembatan itu bukan wilayah tiyuhnya namun, pihaknya sudah pernah melakukan bergotong royong bersama warga untuk menimbun di dua titik sisi jembatan yang amblas tersebut.
"Baru-baru amblas dahulu sudah pernah kita lakukan bergotong royong dengan warga kita, Kita timbun dengan batu yang ada di sekitar situ kemudian kita timbun dengan tanah. Nah, ini sudah amblas lagi," ujarnya melalui ponselnya.
Diketahui, bangunan timbunan jalan penghubung Tiyuh/Desa Panaragan dan Bandardewa (Waytekuk) Kecamatan Tulangbawang Tengah tersebut di bangun pada tahun 2022 menggunakan dana hibah dari Provinsi Lampung sebesar Rp6,5 miliar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tubaba. (**)
Editor: Muhammad Furqon