MOMENTUM, Bandarlampung--Pertamina bakal segera memberlakukan pembelian pertalite dengan QR code di aplikasi Mypertamina.
Berdasarkan data, jumlah kendaraan di Bandarlampung yang telah menggunakan QR code baru 29.546 unit atau 62 persen.
Hal itu disampaikan Sales Area Manajer Pertamina Retail Lampung Bima Kusuma Aji saat meninjau di SPBU Pasar Kangkung Bandarlampung, Rabu (21-11-2024).
"Sampai saat ini yang sudah mendaftar untuk pembelian Pertalite melalui Mypertamina ada 29.546 kendaraan," kata Bima.
Sedangkan yang belum terdaftar di aplikasi Mypertamina masih 38 persen atau 18 ribuan kendaraan.
Karena itu, dia memastikan akan meningkatkan pengawasan di Kota Bandarlampung.
Terlebih, menurut dia, mulai tanggal 1 Desember mendatang, pembelian pertalite dengan QR code akan mulai diberlakukan.
"Untuk minggu ini kita akan mulai mengawasi di Bandarlampung, meskipun penerapannya 1 Desember," jelasnya.
Dia menyebutkan, bagi kendaraan yang belum terdaftar akan tetap dilayani dan dibantu mendaftar oleh petugas.
Selain itu, Pertamina bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung juga terus menyosialisasikan penggunaan aplikasi tersebut.
"Hari ini kita sudah meluncurkan booth di Dinas ESDM Provinsi untuk membantu masyarakat mendaftar subsidi tepat," sebutnya.
Sementara, Kabid Energi Dinas ESDM Lampung Sopian Atiek mengatakan, Pemprov bersama kabupaten/kota sangat mendukung pertamina sekaligus mengawasi juga mengenai pelaksanaan penyaluran BBM ini.
Bahkan, Penjabat Gubernur Lampung telah mengeluarkan Surat Edaran terkait subsidi tepat pertalite.
"Sesuai dengan surat edaran dari Pj Gubernur yang dikeluarkan Agustus, sudah mulai sosialisasi 1 Oktober. Lalu, sudah diberlakukan secara bertahap," jelasnya.
Dia pun mengimbau masyarakat yang belum memiliki QR code dibantu petugas untuk mendaftar.
"Kita imbau kepada masyarakat yang belum punya barcode untuk mendaftar lewat HP atau bisa dibantu di pertamina," tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya