MOMENTUM, Bandarlampung--Ribuan kendaraan milik perusahaan di Lampung menunggak pajak.
Jumlah itu berasal dari 90 perusahaan yang tercatat tidak membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 2024.
Berdasarkan data yang diterima harianmomentum.com dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung, Senin (20-1-2025), ada sekitar 9.120 kendaraan yang menunggak PKB.
Jumlah terbanyak berasal dari PT Mitra Bisnis Madani dan PT Great Giant Pineapple yang memiliki kendaraan lebih dari seribu unit.
Kabid Pajak Bapenda Lampung Intania Purnama mengatakan, sudah melayangkan surat kepada seluruh perusahaan yang menunggak.
Intan pun berharap, perusahaan tersebut bisa menindaklanjutinya dengan membayar PKB.
"Kita sudah berkirim surat, semoga ada tindaklanjutnya dalam waktu dekat," kata Intan.
Menurut dia, data tersebut berdasarkan tahun terakhir perusahaan membayar pajak kendaraan.
Meski demikian, ada satu perusahaan yang telah menjawab surat dari Bapenda.
"Dari 90 perusahaan, ada satu yang merespon. Yaitu GPM, mereka menjelaskan kalau 110 kendaraannya sudah rusak," jelasnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Lampung Slamet Riadi berharap, perusahaan-perusahaan yang memiliki kendaraan bisa membayarkan pajaknya.
"Dengan diberitakannya ini, diharapkan perusahaan-perusahaan bisa membayar pajaknya," kata Slamet.
Sayangnya, dia belum dapat menjelaskan, berapa potensi dari kendaraan yang menunggak pajak tersebut.
"Potensinya belum kita hitung. Kita baru hitung perusahaan dan jumlah kendaraannya saja," sebutnya. (**)
Berikut perusahaan dengan kendaraan yang menunggak pajak:
1. PT Mitra Bisnis Madani 1.037 unit
2. PT Great Giant Pineapple 1.035 unit
3. PT Serasi Autoraya 537 unit
4. PT Bank Rakyat Indonesia 336 unit
5. PT Zaza Anugerah Mandiri Perkasa 301 unit
6. PT Adi Sarana Armada TBK 252 unit
7. PT Tunas Baru Lampung TOK 212 unit
8. PT Petromart Desa Mandiri 202 unit
9. PT Gula Putih Mataram 199 unit
10. PT Indomarco Prismatama 165 unit
11. PT Nusantara Surya Sakti 148 unit
12. PT Masa Kini Mandiri 142 unit
13. PT Gunung Madu Plantation 141 unit
14. PT Sumber Alfaria Trijaya TBK 131 unit
15. PT Jasa Angkutan Sejahtera 127 unit
16. PT Lampung Distribusindo Raya 125 unit
17. PT Surya Madistrindo 123 unit
18. PT Usaha Remaja Mandiri 119 unit
19. PT Lautan Teduh Interniaga 119 unit
20. PT Budi Acid Jaya TBK 115 unit
21. PT Hutama Sari Bumi 112 unit
22. PT Tridharma Yoga Multi Marina 111 unit
23. PT Sweet Indolampung 103 unit
24. PT Ciomas Adisatwa 99 unit
25. PT Aman Jaya Perdana 97 unit
26. PT Tunas Dwipa Matra 95 unit
27. PT Ramos Brother Mas Sempurna 94 unit
28. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Metro 92 unit
29. PT Kencana Acidindo Perkasa 91 unit unit
30. PT Central Pertiwi Bratasena 86 unit
31. PT Tulus Adjie Perkasa 80 unit
32. PT Prima Perkasa Sukses Makmur 79 unit
33. PT Surya Sudeco 76 unit
34. PT Sumber Indah Perkasa 76 unit
35. PT Prima Langgeng Dian Agung 72 unit
36. PT Nusantara Tropical Fruit 71 unit
37. PT Truaya Tirta Dharma 67 unit
38. PT Sorento Nusantara 66 unit
39. PT Trans Bandar Lampung 65 unit
40. PT Sungai Budi 60 unit
41. PT Alfero Mineral Sejahtera 59 unit
42. PT Astra International TBK 59 unit
43. PT Richland Logistics Indonesia 54 unit
44. PT Silva Inhutani Lampung 50 unit
45. PT Bangun Lampung Jaya 50 unit
46. PT Maju Bersama Langkah Prima 50 unit
47. PT Perkebunan X 48 unit
48. PT Sinar Pematang Mulia 47 unit
49. PT Agro Artha Surya 47 unit
50. PT Raja Rimba Group 47 unit
51. PT Budi Satria Wahana Motor 46 unit
52. PT Waterindex Tirta Lestari 46 unit
53. PT Simpur Motor Lestari 45 unit
54. PT Central Pertiwi Bahari 44 unit
55. PT Sarana Indotrans Maxmur 41 unit
56. PT Mitra Pinasthika Mustika Rent 39 unit
57. PT Csm Corporatama 39 unit
58. PT Lampung Interpertiwi 39 unit
59. PT Telkom 39 unit
60. PT Arta Boga Cemerlang 37 unit
61. PT Puspa Jaya Transport 37 unit
62. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah TBK 36 unit
63. PT Purna Arena Yudha 36 unit
64. PT Budi Dwiyasa Perkasa 36 unit
65. PT Indomarco Adi Prima 36 unit
66. PT Maju Tambak Sumur 36 unit
67. PT Tirtha Wandhira Utama 35 unit
68. PT Persada Lampung Nusantara 34 unit
69. PT Bangun Nusa Indah Lampung 34 unit
70. PT Sariksa Putra Mandiri 34 unit
71. PT Adiguna Sejahtera Mandiri 33 unit
72. PT Mitra Makmur Sejati Utama Logistics 32 unit
73. PT Trans Lampung Utama 32 unit
74. PT Adikarya Gemilang 32 unit
75. PT Vicindo Jaya Makmur 31 unit
76. PT Pemukasakti Manisindah 31 unit
77. PT Surya Lampung Perkasa 30 unit
78. PT Bara Kencana Cemerlang 30 unit
79. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Kantor CA 30 unit
80. PT Tri Citra Perdana 30 unit
81. PT Disanta 29 unit
82. PT Hasil Sinar Baru Sentosa 29 unit
83. PT Surya Alam Sejahtera Lampung 28 unit
84. PT Multijaya Adyaraya 27 unit
85. PT Sinar Arga Mandiri 27 unit
86. PT Sembaja Lampung 27 unit
87. PT Putra Karo Mandiri 27 unit
88. PT Langgeng Prima Mandiri 27 unit
89. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK 27 unit
90. PT Daya Anugrah Mandiri 27 unit
Editor: Agung Darma Wijaya