Harianmomentum.com--Rektor Universitas Lampung (Unila) Hasriadi Mat Akin meninjau lahan yang berlokasi di Kotabaru, Kabupaten Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Lahan tersebut merupakan hibah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk pengembangan Unila.

Hasriadi mengatakan, rencananya, di atas tanah hibah itu akan dibangun Fakultas Pertanian, Teknik, MIPA, serta Science Technology Park (STP).

“Ini merupakan hasil rancangan bersama dalam rangka menata lokasi kampus II Unila menjadi lebih besar lagi,” kata dia, seperti dilansir laman Unila, Selasa (9/1).

Pria berkacamata itu berharap, ke depan, seluruh pihak terkait dapat berkoordinasi di tingkat nasional mencarikan sumber dana. Hal tersebut untuk mendukung pembangunan kampus II Unila di Kotabaru.

Di lain pihak, Kepala Biro Aset Pemprov Lampung Saprul Al Hadi menyatakan, tanah hibah untuk Unila di kawasan Kotabaru itu seluas 150 hektare.

“Ini merupakan tindak lanjut kegiatan penyerahan tanah hibah pada 16 Agustus 2017 dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan tanah seluas 150 hektare kepada Universitas Lampung (Unila).

Tanah yang berlokasi di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan tersebut diserahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai modal utama pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Hibah diserahkan berdasarkan surat keputusan gubernur Lampung nomor G/424/B.07/HK/2017 tentang hibah barang milik Pemerintah Provinsi Lampung.

“Setelah ini, kita harus sama-sama ke Bappenas dan kemenristek-dikti agar Unila bisa memperbesar kapasitasnya,” kata Ridho beberapa waktu lalu.

Menurut Ridho, konsep pembangunan sarana publik seperti jalan dan gedung tetap harus diimbangi dengan pembangunan SDM. Sebab, SDM merupakan esensi atau bagian paling penting dalam pembangunan Indonesia.

“Konsep pembangunan Indonesia adalah membangun manusia seutuhnya. Ini menjadi konsen saya sebagai gubernur, harus kita siapkan sama-sama,” kata dia.

Sementara itu, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan, hibah tanah tersebut sangat dibutuhkan oleh Unila. Sebab, saat ini Unila memiliki lebih dari 30 ribu mahasiswa. “Dalam waktu 2-3 tahun ke depan, jumlahnya menjadi 35 ribu karena ada enam program studi baru yang dibuka,” kata Hasriadi.(*/red)