PAD Lampung Jeblok, Wakil Ketua DPRD Dorong Pemprov Genjot Pajak

img
Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Naldi Rinara. Foto. Nurjanah.

MOMENTUM, Bandarlampung -- Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, pendapatan asli daerah (PAD) Lampung pada 2024 hanya Rp3,3 triliun, jauh dari target sebesar Rp5,1 triliun. 

Kegagalan mencapai target PAD tersebut, menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Naldi Rinara, menjadi pemicu utama defisit dan utang daerah yang terus membengkak.

Karena itu, Naldi menyatakan wajib hukumnya bagi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mencapai target PAD. "Kinerjanya harus segera digenjot. Jika nanti tidak tercapai, kami akan lakukan evaluasi terhadap OPD yang berkinerja buruk,” ujarnya, Senin 3 Februari 2025.

Realisasi PAD yang belum maksimal menjadi pekerjaan rumah penting bagi Provinsi Lampung . Kini, semua pihak berharap ada upaya nyata dari OPD penghasil PAD agar target tahun ini benar-benar tercapai, ujarnya.

Menurutnya, ada sejumlah sektor untuk menggali PAD Provinsi Lampung . Diantaranya dari Bank Lampung dan Bappeda. ”Sedangkan sejumlah sektor lain untuk meningkatkan pendapatan daerah salah satunya dengan mengoptimalkan BUMD.

Menurutnya, potensi yang besar itu adalah dari pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, rokok, dan pajak air permukaan.

Politisi Partai Nasdem tersebut, mendorong pemprov agar segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memaksimalkan potensi pendapatan daerah, katanya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos