MOMENTUM, Gedongtataan-- Pemerintah Kabupaten Pesawaran memantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Hendra Sulistianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok di pasar Hanura, Kecamatan Telukpandan serta di pasar Kecamatan Kedondong.

"Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai rawit yang naik dari Rp60 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram, serta telur ayam ras yang naik dari Rp27 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram," kata Hendra, Senin (24-2-2025). 

Menurut Hendra, faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga adalah cuaca serta menurunnya daya beli masyarakat. Namun, ia memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan masih dalam kondisi aman dan mencukupi. 

Beberapa harga komoditas lainnya yang tercatat di pasar ini antara lain cabai merah Rp 45.000 per kilogram, beras medium Rp 13.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, ayam broiler Rp 35.000 per kilogram, dan daging sapi Rp 120.000 per kilogram.

Beberapa komoditas menunjukkan tren penurunan harga di Pasar Kecamatan Kedondong. Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: Cabai rawit turun dari Rp70 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, cabai merah turun dari Rp60 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, dan bawang merah turun dari Rp30 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram. 

"Namun, sejumlah komoditas juga tercatat mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam yang naik Rp1.000 menjadi Rp28 ribu per kilogram dan minyak goreng curah yang naik Rp2 ribu menjadi Rp22 ribu per liter,"  katanya.

Hendra menegaskan, fluktuasi harga itu masih dalam batas wajar dan pemerintah kebupaten setempat terus melakukan upaya stabilisasi agar masyarakat tidak terbebani.

Hendra menyebut, pemantauan harga dan stok pangan akan terus dilakukan menjelang bulan suci Ramadan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar. 

Jika diperlukan, menurut Hendra, lihaknya akan melakukan intervensi seperti operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau. 

"Diharapkan dengan adanya pemantauan ini, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tepat dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan tetap aman bagi masyarakat Pesawaran," katanya. (**)