MOMENTUM, Metro--Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah III, Samsat Kota Metro kekurangan personel. Keadaan tersebut dikhawatirkan dapat memperlambat proses administrasi perpajakan. Apalagi saat ini proses pemutihan pajak kendaraan bermotor sedang berlangsung.
Hal itu diketahui saat Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dampingi Walikota Metro, Bambang Iman Santoso meninjau proses pemutihan pembayaran pajak kendaraan roda dua dan roda empat di Samsat setempat, Senin (5-5-2025).
"Selama peninjauan kami lihat tadi di bagian krisis center untuk bisa dapat agar ditambah personel, karena saya khawatir tidak terhandle maksimal pelayanan pajak kepada masyarakat, karena pasti banyak pertanyaan," kata dia.
Jihan menambahkan, pembayaran pajak yang mendapatkan pemutihan adalah denda pajak selama tunda bayar pajak dan hanya dibayar pokok tahun berjalan.
"Yang digratiskan itu denda pajak selama tunda bayar. Misalnya ada yang tunda bayar 5 tahun maka dendanya dihapuskan hanya dibayarkan pokok tahun berjalan seperti itu. Kemudian yang denda jasa Raharja tahun tertunda, hanya di pokok jasa Raharjanya saja," ucapnya.
Wakil Gubernur Lampung mengapresiasi jasa Raharja yang mana telah menyediakan pelayanan kesehatan gratis saat masyarakat membayar pajak.
"Terima kasih untuk Jasa Raharja, karena ada inovasi pelayanan kesehatan gratis. Dan itu perlu diapresiasi," ungkapnya.
Sementara, kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah III, Samsat Kota Metro, Soleha Herdiana Yulianti menjelaskan target pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kota Metro sebanyak- banyaknya dan semaksimal mungkin.
"Di Samsat Metro ini kami menargetkan di dalam kepatuhan wajib pajak nya.Tetapi selama pelaksanaan dari mulai tanggal 2 mei hingga sekarang tingkat kepatuhan kita sudah mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat dari biasanya. Pemutihan nya sendiri akan berlangsung dari tanggal 1 mei hingga 30 Juli," jelasnya.
Sementara, menanggapi permintaan Wakil Gubernur untuk penambahan personel. Pihaknya menegaskan siap menambah personel tambahan di Samsat Kota Metro.
"Itu menjadi masukan, nanti untuk di krisis anter dan loket BRI akan di tambah personelnya. guna untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat. Dan Untuk pemutihan ini berapa tahun pun lama yang belum di bayar di pemutihan ini banyak BPN nya sekali saja di tahun berjalan yang di bayarkan, tetapi asuransi jasa Raharja nya tetap kita bayar, hanya saja asuransi tersebut bebas denda, dan maksimal 5 tahun yang di bayangkan," tambahnya.
Soleha mengucapkan terima kasih untuk wakil gubernur yang telah berkunjung ke Samsat kota metro.
"Untuk kehadiran Wagub di UPTD Samsat Metro kami mengucapkan terima kasih, dan apresiasi setinggi-tingginya. Alhamdulillah pelayanan kami juga tidak ada masalah serta berjalan lancar," tegasnya.
Sementara, adanya pelayanan kesehatan menurutnya akan di rencanakan untuk tetap di adakan namun akan dilihat dari jadwal dokter yang memeriksanya.
"Pelayanan kesehatan itu bekerja sama dengan jasa Raharja, mitra dan polisi, untuk hari ini hingga beberapa hari kedepan ada dan untuk nanti kemudiannya kita bicarakan lagi karena kita lihat dulu agenda dokternya. Karena di situ dokternya Harus melihat waktunya terlebih dahulu karena dia juga memiliki tugas di tempat lain. Tetapi kita pastikan untuk kerjasamanya mudah-mudahan tetap ada," tutupnya.(**)
Editor: Agus Setyawan