Angka Partisipasi Perguruan Tinggi Masih Rendah, Lampung Tempat Urutan ke 35 Nasional

img
Foto ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi tahun 2024.

Berdasarkan data yang diterima harianmomentum.com, Senin (11-8-2025), jumlah APK perguruan tinggi untuk Lampung hanya 22,29 persen.

Artinya, dari total lulusan SMA, hanya 22,29 persen saja yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Sehingga, Lampung pun menempati urutan ke 35 dari 38 provinsi atau terendah keempat.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico mengaku prihatin dengan rendahnya angka partisipasi perguruan tinggi tersebut.

"Ini sangat memprihatinkan, karena dari sisi nasional, posisi kita hanya lebih baik dari Bangka Belitung dengan APK 20,14 persen, Papua Tengah 15,45 persen dan Papua Pegunungan 12,23 persen," kata Thomas.

Bahkan, dia mengungkapkan, pada tahun 2025, jumlah yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) hanya 12 ribu atau 22,19 persen dari total lulusan 110 ribu siswa.

Artinya, justru ada penurunan persentase pada 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Karena itu, dia mengatakan, akan menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan angka partisipasi perguruan tinggi.

"Ini yang harus kita perbaiki, sistem pendidikan kita dengan melakukan pemetaan," jelasnya.

Sehingga, sekolah-sekolah bisa mendata mana saja siswa yang hendak melanjutkan kuliah, bekerja dan lainnya.

Menurut dia, melalui pemetaan itu, sekolah bisa memberikan pelatihan khusus kepada siswa.

"Setiap sekolah diminta untuk memetakan siswa kelas 12 yang akan melanjutkan kuliah, bekerja, atau berwirausaha. Setelah itu, dilakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kompetensi mereka," sebutnya.

Selain itu, Disdikbud juga telah menginstruksikan sekolah untuk membentuk kelas prioritas dan kelas khusus bagi siswa kelas 12. 

"Siswa di kelas ini akan menjalani asesmen awal, pelatihan intensif, pembelajaran tambahan, dan tryout berkala selama satu tahun," sebutnya.

Dia menargetkan, pada tahun mendatang, jumlah siswa yang diterima perguruan tinggi bisa mencapai 50 persen.

"Target saya minimal 50 persen dari lulusan Lampung bisa diterima di PTN," ungkapnya.

Meski demikian, langkah tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi guru. Termasuk program sertifikasi dan ujian kompetensi untuk meningkatkan mutu pengajaran.

"Dengan strategi ini, diharapkan kualitas lulusan di Lampung akan meningkat, baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja dan kewirausahaan," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos