MOMENTUM, Pringsewu--Sebanyak delapan siswa Sekolah Rakyat asal Kabupaten Pringsewu dilepas keberangkatannya oleh Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Kamis 14 Agutus 2025 di depan Kantor Bupati Pringsewu. Mereka akan melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat Provinsi Lampung untuk tahun ajaran 2025/2026.
Kedelapan siswa tingkat SMA tersebut adalah Sofyan dan Fahri (Kecamatan Pagelaran), Raisa Latifatul Jannah (Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas), Siti Maghfiroh (Pekon Kamilin, Kecamatan Pagelaran Utara), Dea Ayunisa (Pekon Purwodadi, Kecamatan Adiluwih), Ahmad Farhan dan Rivani Arnita (Pekon Pandansurat), serta Novita Nurhasanah (Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo).
Pada kesempatan itu, Bupati Riyanto juga memberikan bingkisan kepada para siswa sebagai bentuk dukungan. Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu sepenuhnya mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di bawah garis kemiskinan.
“Tidak semua orang bisa merasakan pendidikan yang baik, layak, dan berkualitas. Sekolah Rakyat ini bersifat boarding school atau berasrama, di mana para siswa mendapat pembelajaran penuh selama 24 jam. Manfaatkan kesempatan emas ini, karena kalian adalah orang-orang terpilih,” pesan Riyanto.
Ia juga berpesan agar para siswa menjaga nama baik daerah dan keluarga, serta membuktikan bahwa mereka adalah generasi hebat yang akan meneruskan estafet pembangunan Pringsewu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, Debi Hardian, menjelaskan bahwa penetapan peserta didik Sekolah Rakyat Provinsi Lampung tahun ajaran 2025/2026 mencakup 75 siswa, dan delapan di antaranya berasal dari Pringsewu.
“Hari ini para siswa langsung masuk asrama, registrasi pukul 09.00 WIB, pemeriksaan kesehatan, pembagian kamar dan perlengkapan, serta pembagian kelas. Malam harinya dilaksanakan doa bersama dengan guru dan tenaga kependidikan,” ungkap Debi.
Ia menambahkan, Gubernur Lampung telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung dan memfasilitasi keberangkatan siswa hingga ke asrama Sekolah Rakyat di BPSDM Provinsi Lampung.
Acara pelepasan turut dihadiri Kadis Perhubungan Imam Santiko Raharjo, Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Eko Kusmiran, jajaran Dinas Sosial, para pendamping, serta orang tua dan wali murid. (**)
Editor: Muhammad Furqon