PDI Perjuangan Lampung Usulkan Konferda Bulan Depan

img
Pengurus DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono dan Kostiana. Foto: Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung mengajukan jadwal konferensi daerah (konferda) dilaksanakan pada September 2025 kepada DPP PDIP.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono mengatakan, meskipun pengajuan jadwal konferda pada September 2025, namun DPP PDI Perjaungan yang memutuskan.

"Kita sepakati penjaringan di daerah harus selesai, nanti paling lama September harus sudah dilaksanakan Konferda. Waktunya ditentukan oleh DPP setelah pengajuan," kata Sutono, Senin (25-8).

Dia menuturkan, hari ini DPD PDI Perjuangan Lampung melaksanakan rapat bersama dengan para ketua, sekretaris dan bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) lima belas kabupaten/kota, serta fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung.

"Tadi kami rapat bersama dengan KSB, DPC fungsionaris DPD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD melalui zoom, bapak Sudin. Yang dibahas menyampaikan bahwa ada pelaksanaan Konferda," tuturnya.

"Temen-temen diperintahkan untuk segera rapat di level PAC dimungkinkan proses penjaringan, jadi PDI Perjuangan dimungkinkan ada penjaringan di daerah untuk menjaring dua nama calon ketua DPD dan tiga orang nama calon ketua DPC. Nanti akan diproses kemudian diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan," imbuhnya.

Ia melanjutkan, DPP PDI Perjuangan akan melakukan psikotes, fit and proper test untuk penilaian masing-masing kandidat.

"Mekanisme penjaringan di tingkat daerah, baru kemudian di DPP adalah penyaringan dengan mekanisme psikotes dan lainnya. Begitu," jelasnya.

"Untuk itu, ini konsolidasi partai, ketua mengarahkan kepada kita mulai turun ke bawah. Program partai itu banyak bahwa pimpinan DPD dapat penugasan untuk turun kepada masyarakat," timpalnya.

Dia berharap, pelaksanaan Konferda kali ini tidak menimbulkan perpecahan di tubuh partai berlogo banteng itu.

"Sistem pengajuan pimpinannya itu jangan sampai buat gaduh partai, justru ini buat kesempatan konsolidasi. Ini jangan jadi arena berpecah, kewenangan ada di pusat," katanya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos