Duta Bahasa Sosialisasikan Krida Kebahasaan di SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung

img
Duta Bahasa Provinsi Lampung pada ajang Duta Bahasa tingkat nasional tahun 2025, M. Azra Lilam Putra dan Putri Ayu Lestari, sosialisasi krida kebahasaan di SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung. Foto: Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung – Delegasi Duta Bahasa Provinsi Lampung pada ajang Duta Bahasa tingkat nasional tahun 2025, M. Azra Lilam Putra dan Putri Ayu Lestari, melaksanakan kegiatan sosialisasi krida kebahasaan di SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja Duta Bahasa sekaligus memenuhi aspek penilaian dalam pemilihan Duta Bahasa tingkat nasional. 

Pada kesempatan tersebut, kedua delegasi memperkenalkan “Jelajah Bastera: Petualangan Ika dan Duba di Kerajaan Bastera”. Sebuah permainan digital berbasis laman yang mereka inisiasikan sebagai bentuk krida kebahasaan.

Permainan edukatif tersebut dirancang untuk meningkatkan keterampilan berbahasa melalui lima jenis tantangan, yakni sinonim dan antonim, padanan istilah, kata baku dan tidak baku, penggunaan huruf kapital, serta imbuhan. Dengan pendekatan berbasis permainan, Jelajah Bastera diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan relevan dengan perkembangan teknologi.

“Kami ingin menghadirkan pembelajaran bahasa yang dekat dengan dunia anak-anak dan remaja. Melalui Jelajah Bastera, siswa tidak hanya bermain, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru tentang kebahasaan dengan cara menyenangkan,” ujar M. Azra Lilam Putra, Duta Bahasa Lampung 2025.

Hal senada disampaikan Putri Ayu Lestari. “Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa. Dengan pendekatan kreatif seperti ini, kami berharap generasi muda lebih mencintai bahasa Indonesia dan mampu menggunakannya dengan baik dan benar,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh sekitar 75 peserta didik dari kelas 7A, 8A, dan 9A. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti permainan maupun materi kebahasaan yang disampaikan.

Sejumlah siswa pun memberikan testimoni positif.  “Permainannya mudah dipahami dan lumayan seru, Kak,” ujar M. Gibran Alsaed, siswa kelas 8A.

Senada, disampaikan siswi kelas 7A, Zaskia Maulidina (7A).  “Menurut saya, permainannya seru banget, desainnya imut, variasinya banyak juga,” katanya.

Bahkan, Ketua OSIS SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung, Cassandra Andini menyebut, “Lucu-lucu banget karakternya. Yang paling saya suka, permainan tebak-tebakan”.

Penilaian serupa juga disampaikan siswi kelas 8A, Masayu Soraya. Ia mengaku, menyykai permainan buka kartu. "Jadi makin paham antonim, sinonim, dan kosakata,” katanya.

Selain Azra dan Putri, sosialisasi turut melibatkan rekan-rekan Duta Bahasa Provinsi Lampung tahun 2025. Kehadiran tim ini semakin memperkaya penyampaian materi kebahasaan, sehingga kegiatan berjalan dengan interaktif dan edukatif.

Melalui kegiatan ini, Duta Bahasa Provinsi Lampung berharap dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa Indonesia, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kaidah bahasa di tengah derasnya pengaruh bahasa asing dan bahasa pergaulan. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos