Tangkal Kejahatan, Polda Lampung Rutinkan Patroli Jelang Pilkada 2018

img
Kapolda Lampung Irjen Suntana saat Apel Patroli di Tugu Adipura, Sabtu (3/2) malam./ist

Harianmomentum.com--Untuk meredam dan menangkal tingkat kejahatan, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan rutin melakukan patroli gabungan TNI-Polri menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistianingsih menjelaskan, bahwa dalam Ptroli rutin ini, intensitasnya akan dinaikkan menjadi dua kalilipat atau lebih dibandingkan Patroli biasanya. Hal ini semata-mata diperuntukkan jelang dan selama kampanye Pilkada berlangsung.


“Patroli gabungan akan dilakukan seminggu sekali. Bisa dilakukan saat siang atau malam hari, tergantung komando bersama,” kata Sulis melalui pesan singkatnya, Minggu (4/2/18).


Tujuan diadakannya Patroli Gabungan tersebut, lanjut dia, adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.




"Patroli bersama ini targetnya untuk meyakinkan masyarakat bahwa kamtibmas terjaga dan terkendali,” ujarnya.


Dia menjelaskan, Patroli tersebut terbagi dalam beberapa kelompok yang menyebar ke seluruh wilayah.


“Di lokasi keramaian masyarakat, kita singgah sebentar untuk menyerap aspirasi. Apakah itu keluhan, saran, permintaan atau bahkan laporan warga," terangnya. 




Patroli gabungan TNI-Polri sendiri telah dilakukan pada Sabtu malam Minggu (3/2/18) dari pukul 19.00 WIB hingga larut malam. Apel perdana Patroli gabungan TNI-Polri skala besar tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung Irjend Pol Suntana di Tugu Adipura Bandarlampung.


“Dalam Patroli semalam, sebanyak 525 personel gabungan lengkap dengan armada roda dua dan empat hadir mengikuti apel perdana yang digelar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga selama tahapan pilkada 2018,” ungkapnya.


Seluruh personel itu, jelas Sulis, terdiri dari anggota Ditlantas sebanyak 101 personel, Krimum 20 personel, Sabhara 52 personel, Polresta 200 personel, Polair 50 personel, Brimob 52 personel dan TNI 50 personel.


“Selain itu, kita juga menurunkan kendaraan roda dua totalnya sebanyak 123 unit dan kendaraan roda empat 36 unit dari masing-masing satuan,” terangnya.


Dalam apel tersebut, lanjut Sulis, Kapolda Suntana sempat berhenti sejenak di depan Kantor Wali Kota Bandarlampung untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.


“Kapolda sempat mendatangi pedagang 'skuteng' untuk menyerap aspirasinya. Salah satu permintaan mereka, ingin agar di lokasi tersebut ada wifi (jaringan internet), maka Kapolda memerintahkan untuk mencatat permintaan tersebut,” sebutnya.


Untuk patroli perdana semalam, jelas Sulis, kelompok patroli gabungan VVIP yang menyertakan Kapolda dan Wakapolda didalamnya, berkeliling melalui rute Bundaran Adipura - Jalan Ahmad Yani - Jalan Kartini - Jalan Kota Raja - Jalan Raden Intan - Jalan Diponegoro - Jalan DR Susilo - Jalan Juanda – Fly over Gajah Mada - Jalan Gajah Mada - fly over Pasar Tugu - Jalan Antasari - Jalan AR Rahman Hakim - Jalan Sultan Agung - Jalan Teuku Umar dan rute terakhirnya (finish), kembali ke Bundaran Adipura.


“Usai Patroli, anggota kembali dikumpulkan untuk kemudian melakukan evaluasi Patroli gabungan yang telah dilakukan. Hasil Patroli terssebut dievaluasi sehingga langsung bisa ditelaah solusi terbaik jika dinilai berpotensi mengganggu Kamtibmas Pilkada,” jelas Sulis.


Bukan hanya di Bandarlampung, Patroli serupa juga dilakukan di tingkat kabupaten.


“Di beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Mesuji dan Pesawaran bahkan sudah mulai dilakukan seminggu terakhir,” ujar Sulis.


Untuk Patroli di pekan depan, kata Sulis, akan dipilih lokasi lain yang tidak menganggu aktifitas masyarakat namun tetap dapat disaksikan oleh para warga.


“Kali ini di Tugu Adipura, besok bisa di Makorem atau Mapolda atau dilokasi lainnya. Yang jelas, dalam Patroli kita tetap berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga warga yakin Pilkada berlangsung kondusif dan dipastikan tidak ada tempat untuk provokator,” ucapnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos