Harianmomentum.com--Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu Fauzi siap membantu percepatan penyelesaian pembangunan gedung Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten setempat yang sempat terhenti, karena kendala pendanaan.

 

Saat ini proses pembangunan kantor PWI yang berlokasi di Depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu, Pekon (desa) Fajarbaru itu baru sebatas pondasi. Wabup Pringsewu meyakini, tahun ini gedung kantor PWI itu akan selesai dibangun.

       

"Saya yakin dengan tekad dan semangat kebersamaan seluruh pihak, khususnya anggota PWI, tahun ini gedung kantor ini selesai dibangun dan langusng bisa difungsikan. Intinya harus berani melanjutkan proses pembangunanya. Pasti nanti banyak pihak yang akan membantu,” kata Fauzi saat meninjau lokasi pembangunan Gedung Kantor PWI Kabupaten Pringsewu, Jumat (16/3).

 

Pada kesempatan itu, Ketua PWI Pringsewu Budi Karyadi mengatakan, pembangunan gedung kantor  PWI itu sudah dilakukan sejak Mei 2017. Peletakan batu pertama pondasi calon bangunan tersebut dilakukan Bupati Pringsewu Sujadi.

 

"Untuk pondasi dan penimbunan lahan gedung kantor ini, kami telah mengeluarkan dana hasil swadaya pengurus dan anggota, lebih kurang Rp40 juta. Keterbatasan dana, membuat proses pembangunan gedung ini terhenti," tuturnya.

 

Dia menerangkan, calon bangunan tersebut berukuran 11 x 12 meter, dibangun di atas lahan seluas 15x 20 meter yang merupakan hibah dari Pemkab Pringsewu.

 

“Pengurus dan anggota sudah musyawarah. Kami sepekat mulai 3 April 2018 nanti,  prorses pembangunan gedung ini, akan dilanjutkan. Kita pilih tanggal 3 April, karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke 9 Kabupaten Pringsewu,” terangnya.

 

Dia menambahkan, nantinya gedung tersebut akan dilengkapi ruang rapat atau diskusi dengan kapasitas 50 orang. “Kita akan buat ornamen bambu di gedung ini, sebagai ikon Kanbupaten Pringsewu, " ungkapnya.

 

Pada peninjauan itu Wabup Fauzi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU Pera) Andi Purwanto, Asisten I  Zuhairi dan Asisten II Junaidi Hasyim serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah lainya. (lis)