Penangkapan Mustafa Pengaruhi Pilihan Masyarakat Lampung

img
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa (20/3)./ Agung Darma Wijaya

Harianmomentum.com--Kasus penangkapan Calon Gubernur (Cagub) Mustafa akan menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan.

 

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa (20/3).

 

Menurut Yunarto, kasus yang menjerat Mustafa merupakan pemberitaan nasional. Sehingga, dalam melakukan survei, Charta Politika Indonesia mengaitkan kasus tersebut dengan Pilgub Lampung.

 

"Saya kira ini yang menjadi Pilgub Lampung menjadi menarik, karena salah satu cagubnya ditetapkan sebagai tersangka KPK. Makanya, kita mengkaitkan permasalah ini saat melakukan survei," jelas Yunarto.

 

Dia menerangkan, hasil survei yang dilakukan dengan 800 responden itu, 71,3 persen mengetahuinya, 15,1 persen tidak mengetahui dan 13,6 persen tidak menjawab.

 

"Karena ini adalah kasus nasional, saya pikir sangat wajar kalau mayoritas masyarakat mengetahuinya," terangnya.


Dia melanjutkan, dari jumlah masyarakat yang mengetahui kasus yang menjerat Mustafa, sebagian besar akan menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan. Artinya, sebagian masyarakat akan mempertimbangkan untuk memilih Mustafa atau tidak.

 

"Dari persentasenya, 65,5 persen menjadi pertimbangan. 10,1 persen tidak menjadi bahan pertimbangan dan 24,4 persen tidak menjawab," paparnya.

 

Dia menilai, secara rasional kesempatan Mustafa untuk mengikuti Pilgub Lampung mendatang sangatlah kecil. Alasannya, menurut dia, basis massa Mustafa sebelum dan sesudah penangkapannya, mengalami penurunan.

 

"Sejak dua bulan lalu, hingga sekarang, massa Mustafa semakin berkurang hampir setengahnya. Secara rasional memang sudah tidak ada kesempatan," nilainya.(adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos