Peringati HUT ke-6, HML Tangsel Lestarikan Budaya Lampung

img
Staff Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik Irjen Ike Edwin saat menghadiri Festival Seandanan (lestari budayamu, makmur rakyatmu) di Tanggerang Selatan.

Harianmomentum.com--Sebagai upaya menjaga kebudayaan daerah di tanah rantau Himpunan Mahasiswa Lampung (HML) Tangerang Selatan memperingati ulang tahun ke-6 dengan tajuk Festival Seandanan (lestari budayamu, makmur rakyatmu).

 

Acara yang diadakan di gedung Radiant Hall Tangerang Selatan ini  dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Lampung yang berkarya di tanah rantau diantaranya Dang Ike Edwin,  tokoh Lampung sekaligus Staff Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik serta Heriyana Romdoni ketua badan penghubung Provinsi Lampung.

 

Fahmi Muhammad Ahmadi sebagai Dewan Pembina sekaligus civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Toni Sastra Jaya Advokat, Junaidi Rusli Ketua PWI Tangsel, Dedi Sutardi sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, dan M Rano Alfath sebagai Ketua KNPI Banten.

 

Irjen Ike Edwin mengatakan, masyarakat Indonesia mempunyai banyak adat dan budaya. Sehingga perlu adanya pendekatan kebudayaan sebagai upaya untuk menyelasikan masalah.



 

Ia juga bercerita, banyak hal yang ia lakukan sebagai Kapolda di beberapa daerah seperti melakukan penyelesaian masalah dengan pendekatan. "Mahasiswa di Makasar kalau sudah demo susah dilerai, saya menggunakan pendekatan budaya untuk melerainya," ungkap Edwin.

 

Selain itu, ia juga mengajak kepada mahasiswa agar pulang ke Lampung.  Sejauh manapun pergi untuk menuntut ilmu maupun berkarya di daerah lain agar tetap pulang untuk mengembangkan daerah Lampung.

 

"Walaupun saya pernah berkarya di berbagai daerah, seprti di Surabaya, Makassar, dan Jakarta tetapi  saya akan pulang ke Lampung untuk membangun daerah kelahiran saya," tambahnya.

 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hariyana Rimdoni dalam sambutannya juga mengatakan, mahasiswa sebagai agen perubahan dan tunas yang mempunyai kualitas yang tinggi harus berkontribusi dalam pembangunan daerah Lampung khususnya dan negara umumnya.

 

"Mahasiswa harus amanah pada tanggung jawabnya untuk belajar dengan sungguh -sungguh dan jika nanti menjadi pemimpin masyarakat harus amanat pada apa yang telah diembannya," ungkap Hariyana.

 



Fahmi Muhammad Ahmadi sebagai pembina HML Tangsel mengatakan, mahasiswa sebagai agen muda yang nantinya akan menjadi penerus estafet bangsa harus mempunya kemapanan emosi dan kritis dalam berpikir.

 

"Beberapa anggota HML Tangsel  sudah menempati puncak kepemimpinan organisasi dalam kampus maupun ekstra kampus. Mahasiswa Lampung juga tidak ada yang tersangkut kasus pidana apapun, itu menunjukkan mahasiswa Lampung di Tangsel baik dalam bersosialisasi dengan lingkungan kampus," ungkap Fahmi.

 

Ketua Umum HML Tangsel Wahid Syarifudin Subekti dalam sambutannya juga mengatakan, organisasi  HML Tangsel merupakan salah satu organisasi paguyuban mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus diantaranya UIN Sayrif Hidayatullah Jakarta, UMJ, Universitas Pamulang, Sekolah Tinggi Ganesha, Perguruan Tinggi Ilmu Alquran, dan STP Sahid.

 

"Hari ini merupakan  enam tahun berdirinya HML Tangsel, organisasi ini telah tumbuh dan akan menjadi ajang besar bagi seluruh mahasiswa Lampung yang ada di Tangsel," ungkapnya.(red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos