Harianmomentum.com--Aparat TNI-Polri berkomitmen untuk netral dalam
pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2018.
Hal tersebut ditegakan Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana dan Pangdam
II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto usai rapat kordinasi (rakor) analisi dan
evaluasi pelaksanaan Mudik Lebaran-Satgas Pangan bersama Panglima TNI dan
Kapolri melalui video konferensi di Mapolda Lampung, Senin, 25 Juni 2018.
“Kami telah berkomitmen untuk mengamankan seluruh rangkaian pemilu.
Untuk itu, saya tekankan agar seluruh personel tetap menjaga netralitasnya,
dari awal hingga akhir pemilu,” kata Kapolda.
Selain itu, kapolda mengimbau agar masing-masing paslon dan para
pendukungnya senantiasa mengedepankan langkah-langkah yang baik.
“Hindari money politik (politik uang) karena itu pembodohan. Masyarakat
juga jangan ikut-ikutan. Laporkan kepada aparat terdekat baik Polri atau
Bawaslu bila ada money politik,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI AM
Putranto. Dia juga menekankan agar seluruh jajarannya, khususnya Korem
043/Gatam dan jajaran untuk terus menjungjung tinggi netralitas.
“Netralitas harus di pegang teguh. Untuk itu saya berkunjung ke Lampung
dalam rangka memantau kesiapan anggota saya dalam mendukung Pilkada,” kata
Pangdam.
Menurut Pangdam, pemilu kada akan sukses bila semua unsur terkait
menjunjung tinggi asas-asas kebenaran dan netral dalam bekerja.
“Kunci keberhasilan dalam pesta demokrasi yakni netralitas. Tidak hanya
TNI dan Polri. Karena kuncinya di Bawaslu dan KPU, ini penting. Kalau mereka
(Bawaslu dan KPU) tidak netral atau masuk angin, maka akan terjadi masalah,”
terangnya.
Dia juga mengimbau agar masing-masing pasangan calon untuk berfikir
dewasa.
“Bila mereka tidak tidak dapat membawa masanya dengan baik, maka dia
bukan sosok pemimpin yang sebenarnya, masih kanak-kanak,” jelasnya.
Selanjutnya Pangdam juga memohon dukungan kepada seluruh elemen
masyarakat guna menciptakan suasana tetap kondusif.
“Kami mohon dukungan masyarkat. Termasuk dukungan dalam hal
pemberitaan-pemberitaan yang positif untuk membangkitkan kedamaian. Itu perlu
terus digauangkan. Jangan membesarkan hal-hal yang akan merugikan kita,”
ucapnya. (acw).
Editor: Harian Momentum