Seorang Siswa SMPN 22 Dikabarkan Hilang

img
Danies Syahrizal (12), siswa kelas dua SMPN 22 Kota Bandarlampung. Foto: ist.

Harianmomentum.com--Siswa kelas dua Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 22 Kota Bandarlampung, Danies Syahrizal (12), dikabarkan empat hari tidak pulang.

Tante korban, Eva Despreti menuturkan, pada Jumat (26/10/18), Denis Syarial berpamitan berangkat ke sekolah.

“Seperti biasa, dia sekolah dengan angkutan abudemen. Tapi sampai sore hari dia tidak juga pulang,” kata Eva kepada harianmomentum.com, Selasa (30/10/2018).

Menurut Eva, semua rekan keponakannya sudah ditanyai satu-persatu, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan Denis.

“Sudah banyak tempat yang kami datangi untuk mencari keberadaannya, tapi sampai saat ini belum juga diketemukan,” terangnya.

Eva menuturkan, Danies tinggal bersama pamannya, Merdy Alwan di Jalan H. A. Muis Tuanria LK I, RT 002, Kelurahan Langkapurabaru, Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung.

“Ibu dan bapaknya sudah bercerai. Kalau bapaknya itukan sakit-sakitan, jadi dia tinggal dengan kakak saya dari kelas tiga SD,” jelasnya.

Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan korban, dia meminta untuk dapat memberikan informasi melalui teleponnya di nomor 085282463919.

“Kalau ada yang lihat atau tahu tentang informasi keberadaan Danies, mohon diinformasikan,” harapnya.

Sementara paman korban, Merdy Alwan mengatakan, terakhir bertemu Danie pada Jumat (26/10) pagi. Keponakannya itu sempat mengatakan ingin bermain sekepas pulang sekolah.

“Dia bilang ke saya, pulang sekolah nanti tidak usah dijemput, mau ke tempat kawan. Tapi dia tidak mengatakan ke rumahnya siapa,” tuturnya.

Namun hingga sore hari, Danies tak kunjung pulang. “Kami juga sudah bertanya ke wali murid di sekolah, katanya dia tidak sekolah di hari Jumat itu,” jelasnya.

Atas kejadian itu, Merdy melaporkannya ke kepolisian. “Tadi kurang-lebih pukul 14.00 WIB saya buat laporannya di Polisi Sektor (Polsek) Tanjungkarang Barat (TKB),” ujarnya.

Merdi berharap, polisi segera menindaklanjuti laporannya tersebut. “Semoga polisi segera bertindak, mencari keponakan saya itu,” harapnya.

Sementara, Kapolsek TKB Kompol Hapran mengaku belum mengetahui terkait laporan itu. Namun ia mengatakan dirinya akan melakukan pengecekan terkait laporan tersebut. “Saya coba cek dulu laporannya ya,” ujarnya. (acw).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos