Harianmomentum.com--Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Kapolda Lampung Irjen. Pol Purwadi Arianto pada Senin (31-12-18) malam mengunjungi pengungsi di area Perkantoran Gubernur Lampung.

Gubernur Ridho berpesan kepada para pengungsi untuk selalu siaga dan waspada dalam keadaan apapun hingga situasi membaik.

"Kepada bapak-ibu semuanya, selama peringatan waspada belum dicabut, diharapkan terus waspada dan siaga. Kantor gubernur selalu terbuka kepada siapapun yang ingin mengungsi sampai status Gunung Anak Krakatau (GAK) kondusif," ujar Gubernur.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung beserta TNI/Polri sedang melaksanakan proses rehabilitasi pasca bencana. Namun, tetap waspada menghadapi situasi GAK terkini. "Terlebih lagi statusnya sudah dinaikkan dari waspada ke siaga," kata Ridho.

Selain meninjau pengungsi, Gubernur bersama Forkopimda memantau kegiatan malam tahun baru. Dari Polresta Bandarlampung, Gubernur dan rombongan menuju Pospam Adipura, Pospam Mahan Agung, Pospam Teluk Betung, Kantor Gubernur dan kembali ke Polresta Bandarlampung.

Setibanya kembali di Polresta, Ridho mengatakan, kegiatan peninjauan tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan dan situasi yang berlangsung dalam menyambut pergantian tahun.

"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kami selalu monitor lapangan pergantian tahun," jelas Ridho pada saat konverensi pers yang berlangsung di Polresta Bandarlampung.

Ridho mengimbau agar tahun baru kali ini dijadikan momentum introspeksi diri dan memohon perlindungan kepada Tuhan untuk diberikan kesabaran dan ketegaran dalam menghadapi berbagai cobaan bencana yang sedang melanda Provinsi Lampung ini.

Ridho juga berharap di tahun 2019 ini, proses rehabilitasi pascabencana dapat terselenggara dengan lancar dan dapat mempersiapkan dan mewujudkan Provinsi Lampung yang lebih maju dan sejahtera.

"Dengan segenap kekuatan, pemerintah daerah beserta jajaran TNI/Polri, insyaallah bisa segera memulihkan kondisi, melakukan rehabilitasi dalam mitigasi bencana ini serta mempersiapkan masa depan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," katanya. (ira).