Harianmomentum.com--Lagi, sarana dan prasarana (sarpras) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, rusak. Seperti lift di ruang penyakit dalam dan ruang bedah. Serta lorong rumah sakit selalu tergenang air setiap hujan akibat atap plafon rusak.
Sejumlah kerusakan itu, tentu menggangu kenyamanan pasien dan keluarganya yang sedang berobat di rumah sakit milik daerah itu. Keluarga pasien RSUD Ahmad Yani, Sugianto, menyesalkan sikap kurang tanggap pihak rumah sakit terkait kenyamanan pasien dan keluarga pasien.
"Lift-nya rusak. Jadi klo ada pasien ya lewat jalur khusus. Sementara jalur khusus yang ada sangat curam," ungkapnya, Senin (1-4-2019).
Ia berharap, pihak rumah sakit cepat melakukan perbaikan pada sarana dan prasarana rumah sakit yang mengalami kerusakan.
"Atap plafon lorong bocor jika hujan, dan mengalir ke lampu. Itu kan sangat berbahaya, ada tegangan listrik nya. Saya kalau lewat dibawah lampu yang kebocoran itu merasa was-was takut kesetrum," katanya.
Hal senada juga dikatakan pengunjung rumah sakit lainnya, Maulana. Jika hujan, lorong rumah sakit di banjir air. Sehingga lantai menjadi licin.
"Kalau hujan didorong itu banjir mas. Air dari drainase nya meluap dan mengalir ke lorong-lorong," ujarnya.
Dia berharap, pihak rumah sakit segera memperbaiki sarana prasarana rumah sakit yang rusak dan dinilai mengganggu kenyamanan pengunjung.
"Lekas diperbaiki, supaya lorong tidak kebanjiran lagi saat turun hujan. Dan pengunjung merasa nyaman," harapnya.
Sementara, saat akan dikonfirmasi. Direktur RSUD Ahmad Yani dan Kepala Bidang terkait tidak ada ditempat meskipun berulang kali akan ditemui.(pie).
Editor: Harian Momentum