Harianmomentum.com--Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berkesempatan mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) Syariah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung bersama Phintraco Sekuritas telah menggelar SPM Syariah I dan II di ruang Information Acces Center (IAC) IIB Darmajaya, Jumat (26/4/2019).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Ir. H. Zulkarnain Lubis mengucapkan terima kasih atas kesediaan BEI Lampung memberikan sekolah pasar modal kepada para mahasiswa Kampus IIB Darmajaya.
"Saya sangat mendukung acara-acara seperti ini. Karena saat ini lulusan perguruan tinggi termasuk sarjana akuntansi tidak hanya bermodalkan kurikulum yang ada," kata dia.
Prof. Zul, —panggilan akrab Prof. Zulkarnain Lubis— juga menjelaskan lulusan, perguruan tinggi tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan akademiknya saja.
“Mengandalkan ilmu akademik saja tidak berlaku lagi dalam dunia kerja saat ini. Maka seorang sarjana juga harus memiliki vokasi atau keterampilan tambahan," bebernya.
Darmajaya, lanjut Prof Zul, meramu akademik dan keterampilan dari seorang lulusan untuk siap di dunia kerja.
"Kita di kampus Darmajaya sering melakukan teori dan pandai, tapi lupa mengimplementasikan. Dengan sekolah pasar modal ini kita bisa lebih cekatan dan terampil dalam mengimplementasikan teori," kata dia.
Sehingga, kata Prof Zul, sarjana lulusan Darmajaya menjadi plus. Dia juga menambahkan pasar modal syariah sangat sesuai dengan akademik.
"Jadi lulusan nanti menjadi sarjana plus. Menjadi mahasiswa harus haus akan keterampilan," imbuhnya.
Executive Trainer IDX Lampung Fahmi Al Kahfi mengatakan, SPM telah beberapa kali diadakan di IIB Darmajaya.
"SPM adalah langkah awal investor, baik akademik maupun nonakademik untuk mengetahui operasional investasi di pasar modal legal atau ilegal," ucapnya.
Harapannya dari SPM ini, kata dia, mahasiswa tidak lagi mengalami kesulitan dan salah dalam memilih investasi.
"Terima kasih atas supportnya dalam penyelenggaraan acara ini," ujarnya.(acw)
Editor: Harian Momentum