FFMI Darmajaya Dihadiri Juri Nasional

img
Ketua Panitia FFMI 2019 IIB Darmajaya, Dedi Putra, S.E., M.S.Ak./ist

Harianmomentum.com--Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) 2019 yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristedikti) bersama Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya akan menghadirkan tiga juri nasional untuk melakukan penilaian karya sineas muda.

Ketiga juri merupakan profesional di bidang perfilman Indonesia dengan karya-karya yang dihasilkannya. Pertama, Andi Bachtiar Yusuf, merupakan sutradara Love for Sale yang mengantarkan filmnya meraih Piala Citra 2018 dalam nominasi aktor terbaik.

Film Alexandria, yang populer dan hits di kalangan anak muda berkat tangan terampil, Aline Jusria kala itu menjadi penyunting gambar juga akan menjadi juri FFMI 2019. Terakhir, sinematography yang telah berkecimpung dalam perfilman nasional, Benny Kadarhariarto juga akan menilai karya FFMI 2019.

Ketua Panitia FFMI 2019 IIB Darmajaya, Dedi Putra mengatakan, panitia juga telah menunjuk ketiga juri untuk menilai karya film yang masuk ke meja panitia FFMI 2019. 

“Sudah kita siapkan juri nasional yang kompeten di bidangnya dan malang melintang dalam perfilman nasional maupun luar negeri,” kata dia, Selasa, (11-6-2019).

Dedi–biasa dia disapa—menuturkan ketiganya memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing yakni sutradara, penyunting gambar, dan sinematography. “Mas Andi Bachtiar Yusuf selaku sutradara, Mba Aline Jusria penyunting gambar, dan Om Benny Kadarhariarto sebagai sinematografi. Ketiganya telah bersedia untuk melakukan penilaian dari karya mahasiswa yang ikut dalam FFMI 2019,” bebernya.

Ketiganya, kata Dedi, merupakan perwakilan yang tepat dalam menilai unsur sebuah karya film. ”Ini juga yang menjadi pertimbangan panitia agar karya film yang dihasilkan benar-benar paling baik,” tuturnya.

Sementara, Koordinator acara FFMI 2019 IIB Darmajaya, Doni Andrianto Basuki, mendampingi Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, mengatakan sudah ada puluhan karya film yang masuk ke panitia. “Ada tiga film yang sudah kita terima melalui pos dari Universitas Brawijaya, Universitas Duta Bangsa Surakarta, dan Universitas Islam Bandung,” ucapnya.

Menurutnya, mahasiswa mengirimkan karya juga dapat melalui online dengan melalui link yang disediakan panitia. “Kita juga menerima melalui online dan panitia yang akan melakukan pencetakan berkasnya. Karya-karya yang belum dikirim juga masih akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran,” tuturnya.

Diketahui, karya dikirim dengan data file dalam flash-disk format MOV/MP4 dikirimkan ke panitia dengan alamat: Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung, Kampus Rektorat Jl. Zaenal Abidin Pagar Alam No. 93 Gedongmeneng Rajabasa, Bandar Lampung. 

Karya disertai Formulir Keikutsertaan, Surat Pernyataan dan SK organisasi mahasiswa/UKM paling lambat tanggal 15 Juni 2019 (cap pos). Informasi lebih lanjut dapat dilihat Panduan pada laman: http://ffmi2019.darmajaya.ac.id.(rls)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos