Harianmomentum.com--Pola kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bakal berubah drastis. Aparatur sipil negara (ASN) maupun honorer dan tenaga kerja sukarela (TKS), tampaknya harus terbiasa dengan rutinitas Gubernur Arinal Djunaidi, yang standby sejak pagi hari.
Bahkan, jangan kaget pula jika Gubernur Arinal sejak pukul 06.00 WIB sudah muncul di sejumlah satuan kerja (satker) atau pun organisasi perangkat daerah (OPD).
Seperti pada Jumat (14-6) lalu. Sebelum acara serah terima jabatan dari Boyjenturi, Gubernur Arinal inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah biro dan dinas. Di antaranya, ruang Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, Biro Perlengkapan, Biro Hukun serta Badan Keuangangan Daerah (Bakeuda).
Sidak didampingi Plt Sekprov Taufik Hidayat, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Irwan S. Marpaung, Staf Ahli Gubernur Fahrizal Darminto, dan beberapa pejabat eselon II.
Ternyata, kebiasaan keliling ke sejumlah OPD itu adalah kebiasaan Gubernur Arinal saat masih aktif sebagai Sekprov Lampung. Hanya, Arinal tak senang apa yang dilakukannya keliling satker terekspose media. Jadi, tak heran jika kala itu Arinal tak familiar bertatap muka dengan wartawan, kecuali saat ia tampak hadir pada sejumlah angenda Pemprov Lampung.
Kolega dan orang-orang dekat Arinal saat ia aktif sebagai ASN mengungkapkan, itu dilakukan semata sebagai baktinya untuk melakukan perubahan mendasar pada sikap dan kinerja pegawai di lingkungan pemprov.
Karenanya, saat Arinal dan Chusnunia Chalim (Nunik) terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, banyak yang langsung memberikan apresiasi positif. Seperti mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.
Bahkan, Oedin, sapaan akrab Duta Besar Indonesia untuk Kroasia itu menyakini konsep pembangunan yang sempat ia gagas bersama Arinal, akan kembali digulirkan sehingga terwujud masyarakat Lampung Berjaya.
Dan itu sudah tergambar dalam Rapat Paripurna Istimewa Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung di DPRD Provinsi Lampung, Jumat (14-6) lalu, melalui visi dan misi duet Arinal - Nunik.
Gubernur Arinal memaparkan visi misi Lampung Berjaya dimaksudkan sebagai masyarakat yang memenuhi kondisi aman, berbudaya, maju, berdaya saing dan sejahtera.
Untuk mencapai visi Lampung Berjaya tersebut, kata Arinal, ada enam misi yang akan dilaksanakan. Di antaranya, menciptakan kehidupan yang religius, berbudaya dan damai.
Mewujudkan Good Governance untuk meningkatkan pemerataan kualitas pelayanan publik. Mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan kaum difabel.
Menempatkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah. Membangun kekuatan ekonomi masyarakat serta pertanian dan wilayah pedesaan yang ditunjang dengan wilayah perkotaan serta mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama, terutama di sektor pertanian. (rls)
Editor: Harian Momentum