Harianmomentum.com--Kesenian dan kebudayaan daerah merupakan bagian dari kearifan lokal yang berkembangan di tengah kehidupan sosial masyarakat. Karena itu, pelestarian budaya dan kesenian daerah menjadi tanggung jawab semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto saat membuka lomba Lagu Daerah Lampung yang diselenggarakan Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) kabupaten setempat baru-baru ini. Lomba yang berlangsung di ruang Kopiah Emas Kantor pemkab setempat itu menjadi bagian dari rangkaian acara HUT ke 73 Kabupaten Lamteng.
"Selain bagian dari upaya melestarikan kearfian lokal, lomba lagu daerah Lampung ini juga dapat menumbuhkan semangat persatuan seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda untuk berperan aktif mendukung pembangunan," kata bupati, Senin (17-6-2019).
Bupati berharap melalui lomba tersebut akan semakin memotivasi generasi muda di kabupaten setempat untuk terus berkarya dalam bidang kesenian, khususnya seni musik.
"Mari kita jadikan peringatan HUT ke 73 Kabupaten Lampung Tengah sebagai momentum membangkitkan kembali kebudayaan daerah. Semoga ke depan lagu daeerah Lampung akan semakin popular di tengah masyarakat Lampung yang hetrogen," harapnya.
Sekretaris KORPRI Kabupaten Lampung Tengah Sudahono mengatakan lomba Lagu Daerah Lampung itu diikuti 59 peserta, terdiri dari: 30 peserta pria dan 29 peserta wanita.
"Lewat lagu ini kita ingin lebih menumbuhkan kecintaan generasi muda Kabupaten Lampung Tengah terhadap kesenian daerah, terutama lagu daerah Lampung," harapnya.
Menurut dia,lomba tersebut bagian dari program kerja KORPRI mendukung suksesnya pembangunan bidang kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Lampung Tengah. (advertorial)
Editor: Harian Momentum