Harianmomentum.com--Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indenesia Perjuangan (PDIP) Lampung Sudin, menginginkan kader internal untuk maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2020.
"Lebih baik kita bergotong royong untuk mengusung kader kita sendiri, dari pada kita mengusung kader di luar partai," kata Sudin dalam saat menutup kegiatan Konferda dan Konfercab PDIP Lampung di Novotel, Sabtu (13-7-2019).
Untuk itu, dia meminta agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mewujudkan keinginan tersebut.
"Kita sempat mengusung Bupati Lampung Tengah (Mustafa), tak lama kemudian dia jadi ketua partai (Nasdem). Kemudian kita mengusung Walikota Metro, dua bulan kemudian Alhamdulillah jadi ketua (Golkar Metro), maka lebih baik kita kader kita yang maju (Pilkada 2020)," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Sudin meminta agar perwakilan dari DPP PDIP Bidang Buruh Tani dan Nelayan Mindu Sianipar dapat menyampaikan keinginan tersebut kepada Ketua Umum PDIP Mega Wati Soekarno Putri.
"Untuk itu ketua, kiranya pesan ini dapat disampaikan. Ini keinginan kami dalam Pilkada 2020 mendatang," ujarnya.
Baca juga: Ini Para Petinggi PDIP Lampung Periode 2019-2024
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bandarlampung Wiyadi. Wiyadi juga menginginkan kader internal yang maju dalam Pilwakot 2020 mendatang.
"Saat ini ada empat kader kita yang potensial untuk maju," ujarnya saat diwawancarai harianmomentum.com, usai kegiatan.
Ditanya terkait nama keempat kader internal tersebut, Wiyadi belum mau menyebutkan. Namun dia membenarkan bahwa salah satunya adalah Eva Dwiana.
"Kita tunggu saja waktunya. Yang jelas keinginan kita kader internal yang maju. Salah satunya itu (Eva Dwiana), dia kan sudah mau mencalonkan diri juga," kata Ketua DPC terpilih untuk periode 2019-2024 itu.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Eva Dwiana menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Walikota Bandarlampung pada Pilwakot 2020.
"Bunda siap maju, untuk melanjutkan program-program Walikota Bandarlampung Pak Herman HN (suaminya)," jelasnya.
Untuk itu, dia telah meminta restu kepada para petinggi PDIP, baik kepada Sudin maupun Wiyadi.
"Untuk wakil dan langkah selanjutnya bunda serahkan kepada partai. Karena bunda ikut aturan partai," jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum