Harianmomentum.com--Bupati Tanggamus Dewi Handajani melepas keberangkatan 206 jemaah haji ke Tanah Suci Mekah di Masjid Jami Nurul Iman, Pekon Wayjaha, Kecamatan Pugung, Jumat (26-7-19).

Menurut Kepala Kemenag Tanggamus Murdi Amin, jemaah haji asal Tanggamus terbagi dua kelompok. Pertama berangkat pada Jumat 26 Juli 2019, dan kedua pada 4 Agustus 2019 mendatang. 

"Untuk pemberangkatan gelombang pertama ada 206 orang, termasuk dua tim pendamping haji daerah (TPHD)," ujar Murdi. 

Para jemaah haji itu menuju Mekah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 47. Sebelum ke Tanah Suci, jemaah asal Tanggamus itu lebih dulu singgah di Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung untuk melakukan pengecekan kesehatan terakhir dan pembagian kelengkapan lainnya. 

Setelah itu dijadwalkan pada malam hari menuju Bandara Internasional Radin Inten II untuk terbang ke Bandara Soekarno-Hatta, sebelum menuju Arab Saudi. Mereka akan tinggal di daerah Raudhah I. 

Selanjutnya, untuk pemberangkatan gelombang kedua ada 36 orang,  bersama ada empat orang dari Bandarlampung. Mereka akan bergabung di kloter 65.

Total jemaah haji Tanggamus pada tahun ini 242 orang, terbagi atas 107 pria dan 135 perempuan. TPHD Tanggamus, salah satunya adalah Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. 

Disebutkan, jamaah termuda atas nama Rahmania Yunisa Riyadi, berusia 23 tahun dari Kotaagung. Tertua Borneo Hasan Husen, berusia 95 tahun asal Kotaagung.

Menurut Bupati Dewi Handajani, Pemkab Tanggamus sudah rutin dan akan selalu beri pelayanan, perlindungan kepada calhaj yang diibaratkan sebagai tamu Allah SWT. 

"Jemaah haji adalah tamu Allah sebab tidak semua orang mampu menjalankan ibadah haji, maka mereka sudah dipanggil. Dan secara pribadi saya akan mendoakan kelancaran ibadah haji," ujar Dewi. 

Ia minta, setiap jemaah sebagai perwakilan daerah dan negara. Untuk itu jaga lisan, sikap, karena nanti akan berbaur dengan calhaj dari seluruh dunia. 

"Laksanakan rangkaian ibadah haji namun disesuaikan dengan kemampuan fisik. Selain itu agar bijak menjaga kondisi fisik sebab saat haji perlu kesehatan yang bagus juga," ujar Dewi. 

Ia menyarankan kepada jemaah selalu bersyukur, apapun yang dialami dan dirasakan. Apabila ada hal kurang baik dialami tetaplah bersyukur anggap itu suatu ujian dan cobaan dari Allah yang mesti dijalani. 

Kemudian antarjemaah diharapkan saling peduli, begitu juga kepada panitia dan pendamping haji. Sebab mereka sudah mengupayakan keberangkatan haji, dan pemkab mengapresiasi kerja dari panitia haji. 

"Kami juga mohon doa dari jemaah, doakan untuk bangsa dan negara agar dalam lindungan Allah, jauhkan dari bencana, dan pemimpin yang amanah. Doakan juga Tanggamus dimudahkan untuk maju dan masyarakatnya sejahtera," ujar Dewi.

Hadir pada acara ini, Wabup Tanggamus AM Syafi'i, Dandim 0424 Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Wakapolres Kompol MN Yuliansyah dan beberapa pejabat setempat. (glh/jal).