Harianmomentum.com--Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanggamus menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Kebangsaan yang berlangsung di Hotel 21 Gisting, 29-31 Juli 2019.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i, ini diikuti sejumlah pemuda utusan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tanggamus. Narasumbernya berasal dari DPRD, Polres, Kodim, Kejari, dan Kesbangpol dan Binda Provinsi Lampung.

Dalam laporan, Kepala Kantor Kesbangpol Tanggamus, Azpani Majid mengatakan, pelaksaan kegiatan ini didasarkan pada UU 1945 Pasal 30 Ayat 1 yang menyebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk ikut menjaga pertahanan dan keamanan negara.

Kemudian, progran Aksi Desa Bupati Tanggamus dalam program kondusif berupa pembentukan kader kebangsaan setiap pekon satu orang.

Program ini juga bagian dari salah satu 55 Program AKSI Bupati Tanggamus yang bertujuan mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat, ujarnya.

Diperlukan kewaspadaan dan cegah dini oleh masyarakat dalam menghadapi timbulnya bencana alam karena ulah manusia. Juga, untuk menjaga Kabupaten Tanggamus tetap aman, damai dan kondusif dari ancaman dan gangguan.

Sementara Syafi'i dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya membangun komunikasi dan silaturahmi guna menjaga persatuan dan kesatuan diantara elemen pemuda-se-Kabupaten Tanggamus. 

Pembentukan kader kebangsaan untuk membangun kader masa depan bangsa yang berjiwa nasionalis dan pancasialis. Kader yang berwatak kerakyatan, memegang teguh independensi yang berlandaskan pada semangat gotong-royong untuk membangun tatanan sosial kehidupan masyarakat menuju kehidupan yang adil dan sejahtera, kata wabup.

Karena itu diharapkan para generasi muda lebih peka terhadap situasi sosial yang terjadi dari waktu ke waktu. Sebab, begitu banyak persoalan sosial yang terjadi di negara. Selain itu, apra kader bisa membantu pemerintah daerah menyaring segala informasi yang dinilai dapat mengganggu ketertiban dan menimbulkan konflik sosial di masyarakat. (glh/jal).