MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung meminta Fraksi PKS di DPRD kabupaten/kota untuk menyiapkan satu hari khusus untuk membuka aspirasi dari masyarakat (Hari Aspirasi).
Hal itu disampaikannya saat membuka acara pembekalan Anggota DPRD kabupaten/kota terpilih dari PKS, Rabu (14-8) di Ruang Melati, Hoten Nusantara, Bandarlampung.
Menurut Mufti, bukannya pada hari lain tidak menerima aspirasi, namun satu hari tersebut diorganisir agar Anggota Fraksi PKS, seluruhnya menerima dan bertatap muka langsung dengan masyarakat yang datang dan menyampaikan aspirasinya.
“Hal ini penting, agar terjadi komunikasi dua arah antara masyarakat dengan wakil mereka yang duduk di DPRD,” kata Mufti dalam sambutannya.
Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia itu mengatakan, semua jalur seperti media atau channel yang memungkinkan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi harus tetap dibuka.
Namun di Hari Aspirasi, memberikan keleluasaan masyarakat dapat bertatap muka langsung dengan wakil mereka.
“Jangan sampai ada Anggota Dewan dari PKS, nomor telepon selulernya berubah, sehingga masyarakat kesulitan menghubungi. Ini pesan kami di DPW, kepada antum para Anggota DPRD kabupaten/kota terpilih,” imbaunya.
Lebih lanjut Mufti mengajak seluruh kader untuk berbuat baik dan menyebarkan kebaikan, sehingga masyarakat merasakan kebaikan-kebaikan tersebut.
“Indonesia adalah negara hukum, dan antum sebagai anggota DPRD sudah seharusnya disiplin terhadap norma-norma yang berlaku dan taat kepada hukum positif di Indonesia,” serunya.
Diberitakan, pembekalan para Anggota DPRD kabupaten/kota dari PKS dimulai selama dua hari, Rabu- Kamis (14-15 Agustus).
Sebanyak 49 Anggota DPRD kabupaten/kota se-Lampung dari PKS dibekali dengan materi-materi yang terkait dengan tupoksinya sebagai anggota dewan serta materi menempatkan diri sebagai pejabat ditengah masyarakat dan lingkungan pergaulan.
Hadir sebagai narasumber: Al Muzzammil Yusuf kemudian Gufron Azis Fuadi serta beberapa tokoh PKS lain.(acw)
Editor: Harian Momentum