MOMENTUM, Bandarlampung--Provinsi Lampung memiliki potensi untuk menciptakan atlet-atlet berkelas dunia. Bahkan, sejumlah atlet asal Provinsi Lampung mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang olahraga tingkat Asean, Asia hingga Internasional seperti SEA Games, Asian Games serta Olimpiade.
"Beberapa atlet kita yang telah berprestasi tingkat dunia ini menjadi salah satu tolok ukur Koni Pusat untuk selalu melakukan talent scoating atlet di Provinsi Lampung," ujar Ketua Koni Lampung, DR Yusuf Barusman, usai rapat koordinasi dengan Bidang Pembinaan dan Prestasi pada Senin 9 September 2019.
Untuk itulah, Koni Lampung akan terus mendukung para atlet ini dan memberikan dukungan moril serta materiil agar tetap semangat serta fokus dalam mengikuti pelatihan nasional (pelatnas).
Hal itu seperti ditekankan oleh Ketua Koni Lampung, DR Yusuf Barusman, agar perhatian yang dicurahkan kepada atlet-atlet berprestasi Lampung tetap besar.
Baca Juga: Besok, Koni Lampung Gelar Tes Fisik Hapadi Porwil di Bengkulu
“Perhatian untuk anak-anak kita ini (atlet.red) harus tetap konstan. Sama besarnya perhatian untuk atlet Porwil, Pra PON dan PON serta atlet yang masuk dalam pelatnas SEA Games atau Asian Games," kata Yusuf.
Dia menegaskan, itu semua demi anak-anak yang harus didukung sesuai dengan kebutuhannya.
Yusuf juga melanjutkan, waktu pelaksanaan Porwil sudah semakin dekat, dan beberapa cabang olahraga sedang mempersiapkan Pra PON.
“Dalam waktu dekat pula, saya minta Koni Lampung harus sudah bisa mengakomodir persoalan dari cabang olahraga, sehingga bisa memberikan solusinya. Kita butuh prestasi yang tinggi, jika tidak melakukan hal yang tepat dalam waktu dekat, maka semua akan sia-sia," paparnya.
Maka, dia minta penanggung jawab segera menyusun program yang realistis terukur disertai dengan daya dukungnya yakni berapa keperluan finansialnya. "Segera,” tegas Yusuf.
Kepengurusan KONI Lampung yang baru dilantik beberapa hari lalu, harus langsung berlari mengejar program pembinaan dan prestasi atlet yang sebagian besar akan menjalankan tugas di berbagai kejuaraan, dan puncaknya pada PON tahun 2020 di Papua.
Sementara itu, Ketua Harian Koni Lampung, Hannibal menegaskan atlet-atlet ini secara otomatis sudah lolos PON dan akan menjadi kekuatan di PON 2020.
“Maka dari itu, mereka ini harus kita jaga, agar sampai pada waktunya pertandingan di PON nanti tetap berprestasi maksimal dan meraih medali emas. Soal pelatnas kan memang sudah ditangani lebih baik olah PB masing-masing cabor. Kita tinggal memberi perhatian non teknis saja,” tambahnya.
Berikut beberapa cabang olahraga yang akan memperkuat tim SEA Games Indonesia ke Philipina beberapa bulan ke depan diantaranya angkat Besi dan berat, senam artistik dan ritmik, karate, serta kurash.
Beberapa atlet dan pelatih yang saat ini dipanggil untuk bekerja pada persiapan tim SEA Games Indonesia antara lain Ari Shaputra (Karate), Dhenda Firmansyah dan Umi Sri Haryani (Senam Sport Aerobik), Seiful Anwar (Wushu), Charis Hamdani dan Ronaldo Oktavindra (Softbol) dan Pelatih dari Sepaktakraw Saenal Satu, serta Zakaria Malik dari Atletik.(red)
Editor: Harian Momentum