MOMENTUM, Metro--Tahapan seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro periode 2019-2024, memasuki tahapan tes tertulis. Tahapan tersebut dilakukan dengan sestim computer assisted test (CAT).
Ketua KPU Kota Metro Sukatno mengatakan, tes tertulis calon komisioner itu diikuti 40 peserta.
"Ya hari ini tes tertulis dengan sistem CAT.Tempat tesnya di Unila (Universitas Lampung," kata Sukanto pada Harianmomentum.com, Rabu (11-9-2019).
Menurut dia, sebulumnya ada 42 orang yang mendaftar untuk mengikuti seleksi rekrutmen calon komisioner KPU Kota Metro. Namun dua peserta, dinyatakan gugur saat tahap seleksi administrasi.
"Jadi 40 peserta yang lolos itu termasuk kami yang saat ini menjabat sebagai komisioner. Yaitu saya, Toni Wijaya, Nur Muhammad, dan Nova Hadiyanto. Satu lagi mas Agus Riyanto, tapi dia ikut seleksi anggota KPU Provinsi," terangnya.
Setelah tes tertulis, tahapan seleksi akan dilanjutkan dengan tes psikologi, kemudian tes kesehatan jasmani dan rohani dan wawancara oleh tim pansel.
"Nanti di tes tertulis ini kemungkinan akan dipilih 30 orang untuk ikut seleksi selanjutnya. Tes kesehatan jasmani di RSUD Abdul Moeloek dan tes kesehatan rohani itu RS Jiwa," jelasnya.
Pada tes wawancara oleh tim panitia seleksi (Pansel) akan dipilih 10 calon komisioner KPU yang nantinya akan lanjut ke tahapan fit and proper test.
"Dari 10 itu lima di antaranya akan dilantik menjadi anggota KPU Kota Metro. Sedangkan sisanya akan menjadi cadangan," terangnya.
Dia berharap, siapa pun yang terpilih menjadi komisioner ta KPU Kota Metro adalah orang yang benar-benar layak, sebab lima tahun kedepan tugas anggota KPU akan lebih berat dibanding periode saat ini.
"Karena tahun depan atau tahun 2020 akan ada Pilwalkot Metro. Tentu ini akan menjadi tugas berat. Belum lagi nanti pilkada serentak 2024," katanya. (pie)
Editor: Harian Momentum