MOMENTUM, Metro--Dinilai terkesan asal jadi, Walikota Metro Achmad Pairin meminta pekerjaan proyek pembangunan trotoar di Jalan Raya Stadion, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, segera diperbaikan.
“Kita dapat laporan warga dan pas kita cek, kok seperti asal-asalan. Trotoar itu masih ada yang perlu dibenahi, tertuma masalah sedimen. Saya minta itu dibenahi lagi,” kata Pairin saat meninjau lokasi proyek pembangunan trotoar tersebut, Selasa (17-9-2019).
Pairin juga meminta dinas terkait mengevaluasi perencanaan program kerja pembangunan trotar tersebut.
“Lain kali kalau dinas menyusun programnya buat parit dulu. Habis buat parit baru buat tutupnya. Jangan buat tutup, baru parit. Nanti kalau misalnya mampet, susah ini. Jadi itu harus dikeruk dulu. Saya minta nanti dikeruk supaya parit itu tetap berfungsi,” tegasnya.
Menurut dia, jika terjadi penyumbatan pada saluran drainase trotoar tersebut bisa memicu banjir yang merugikan masyarakat. Karena itu, dia meminta segara diperbaiki.
Tunggal Saputro Ketua RT di lokasi proyek pembangunan trotoar tersebut mengaku tidak mengetahui, proses pekerjaan proyek itu.
"Warga pada dasarnya senang ada pembangunan, tapi kami minta agar dikerjakan dengan benar. Kita tahunya bangunan ini kan sudah dirancang, katanya cuma buat taman saja. Tidak tahunya sampai sini juga. Memang pekerjaan ini tidak ada terpasang papan informasi nilai dan pengembang proyek yang mengerjakan trotoar,” kata Tunggal.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Metro Basuki mengingatkan perihal perencanaan pembangunan yang matang. Sehingga hasilnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kita sudah berkali-kali mengingatkan pemkot soal perencanaan pembangunan. Kita juga meminta pemkot tegas terhadap pengerjaan proyek-proyek di Metro, agar selesai tepat waktu dan hasilnya sesuai perencanaan,” kata Basuki. (pie)
Editor: Harian Momentum