MOMENTUM, Kotaagung--Puluhan hewan peliharaan diberi vaksinasi rabies guna mencegah peredaran penyebaran penyakit menular tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Tanggamus drh Ari Priyanto, Kamis (19-9-2019).

"Kami sudah vaksinasi 56 anjing dan tujuh kucing di Pekon/Desa Batukeramat, Kecamatan Kotaagung Timur," kata dia. 

Menurut Ari Priyanto, lokasi itu rutin jadi tempat vaksinasi rabies setiap tahun. Sebab populasi hewan penular rabies dan kesadaran warga pemiliknya tinggi. 

"Tim yang melakukan vaksinasi dari Puskeswan Kotaagung. Vaksinasi diberikan pada anjing dan kucing. Populasi anjing juga tinggi di sini," kata Ari. 

Ia menambahkan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar karena sebelumnya warga sudah diberitahu dan disepakati waktunya. Maka saat pelaksanaan, hewan jenis anjing sudah terkumpul dan tinggal disuntikkan vaksin. 

"Semua hewan anjing dan kucing yang divaksin dari 28 pemilik. Pemiliknya ada yang cuma miliki satu ekor sampai belasan ekor," terang Ari. 

Untuk jenis anjingnya bervariasi dari mulai anjing kampung atau yang biasa dijumpai, lalu anjing buru sampai anjing hias. Begitupun dengan kucingnya. Untuk itu semuanya diperlakukan sama. 

"Selain vaksinasi rabies, kami juga beri pengobatan untuk sakit lainnya seperti kudis, jadi sekalian pengobatan penyakit juga," terang Ari.  

Selama vaksinasi, pemilik atau warga yang biasa dekat dengan anjing ikut memegangi hewannya. Hal ini mencegah anjing berontak, menggigit atau lari. Bahkan ada yang dimandikan dulu sebelumnya agar lebih jinak. 

"Di sini juga harus dilaksanakan cepat karena pemilik anjing rata-rata petani jadi supaya tidak menghambat kerja mereka," ujar Ari. 

Menurutnya, hasil laporan sementara sudah lebih dari 300 ekor divaksin beberapa hari terakhir. Sebab saat bersamaan dengan vaksinasi di Pekon Batukeramat, di Pekon Simpangkanan, Kecamatan Sumberrejo juga dilaksanakan vaksinasi. 

Kemudian, berdasarkan laporan dari Puskeswan Pulaupanggung terbaru telah memberi vaksin 105 ekor anjing. Belum lagi Puskeswan Bulok belum melaporkan dan dari Puskeswan Semaka juga belum terlaporkan komplit. 

"Targetnya selama masa vaksinasi tercapai 2.000 ekor semua hewan penular rabies divaksin," kata Ari. 

Menurut Wagiyo, warga Pekon Batu Keramat, para pemilik anjing dan kucing di tempatnya memang sudah sadar jika vaksinasi rabies harus diberikan rutin tiap tahun. Terlebih itu gratis hanya tinggal memegang hewannya saja. 

"Warga di sini senang kalau ada vaksinasi rabies, semua yang punya anjing sudah sadar untuk mencegah penyakit rabies," kata Wagiyo.(glh/jal)