MOMENTUM, Bandarlampung--Pelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus program kerja Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.
Terkait hal tersebut Pemprov Lampung mulai merapkan program eco office (kantor ramah lingkungan).
Penerapan program tersebut, secar resmi ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemrov setempat.
Penandatanganan komitmen bersama itu dipimpin Wakil Gubernur Chusnunia Chalim di sela kegiatan senam bersama di lapangan kantor pemprov setempat, Jumat (27-9-2019).
Wagub Chusnunia mengatakan, penerapan eco office bertujuan mendorong seluruh aktifitas kerja jajaran pemrpov berorintasi pada upaya pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan kerja (kantor).
"Penerapan program eco office ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor: 660.1 Tahun 2019 tentang upaya menciptakan kantor yang ramah lingkungan, kata Nunik—sapaan akrab Wagub Chusnunia.
Menurut wagub, dengan penerapan program tersebut, seluruh aparatur Pemprov Lampung bisa menjadi pelaku utama upaya pelestarian lingkungan, sekaligus menjadi motivator masayarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Aparatur sipil negara harus menadi pelaku utama dan motivator masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas dan pelestarian lingkungan," harapnya.
Wagub juga mengajak seluruh pegawai Pemprov Lampung untuk membudayakan penggunaan tumbler (botol isu ulang). Penggunaan tumbler, bertujuan mengurangi penggunaan alat atau perlengkapan makan dan minum berbahan platsik.
"Sampah pelastik menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan karena bahan plastik sulit sekali diurai. Dengan menggunakan tumbler, secara tidak langsung kita sudah berupaya mengurangi sampah plastik, seperti kemasan air meniral dan perlengkapan makan lainya," terangnya.
Bukan hanya itu, wagub juga mengajak seluruh pegawai OPD untuk melakukan upaya penghematan energi listrik. "Matikan lapu yang tidak perlu digunakan, cabut stop kontak, mematikan ac central pada akhir jam kerja. Tinngkatkan penggunaan lampu LED. Dengan begitu kita bisa menghemat penggunaan energi listrik," imbaunya.
Dia berharap, program eco office di lingkup Pemprov Lampung dapat berjalan efektif. Karena itu, diperlukan dukungan dan peran aktif seluruh pegawai, tanpa terkecuali. (**)
Editor: Harian Momentum