Anggaran Pilwakot Bandarlampung Rp60,5 Miliar

img
Walikota Bandarlampung Herman HN menandatangani NPHD untuk Pilwakot 2020

MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah melalui proses panjang, anggaran penyelenggaraan Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2020 mendatang ditetapkan, total Rp60,5 miliar.

Hal itu diketahui dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Bandarlampung bersama pihak terkait kepemiluan di kota setempat, Selasa (1-10-2019).

Walikota Bandarlampung Herman HN menyebut, Rp60,5 miliar anggaran itu akan diserahkan kepada empat lembaga: Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp36 miliar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp18 miliar dan unsur kepolisian (Polresta) Rp5,5 miliar serta unsur TNI (Kodim) Rp1 miliar.

"Ini hibah kita kepada Bawaslu, KPU Polres, dan Kodim dalam rangka pemilihan walikota dan wakil walikota yang akan diselenggarakan tahun depan," kata Herman HN saat diwawancarai usai penandatanganan NPHD.

Herman berharap anggaran tersebut dapat dipergunakan dengan baik untuk kelancaran Pilwakot 2020.

"Pengawasan yang saya utamakan. Jadi pelaksanaan pilwakot bersih, tidak ada pasangan calon (Paslon) yang main (bagi-bagi) uang, gula, sarung, dan melakukan pelanggaran lainnya," jelasnya.

Terpisah, Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri menyebut, penandatanganan NPHD merupakan puncak dari pembahasan anggaran yang selama ini telah dilaksanakan.

Pada awalnya KPU setempat mengajukan Rp48 miliar, anggaran pilwakot. Namun yang disetujui Rp36 miliar.

Karena adanya efisiensi anggaran tersebut, maka KPU setempat yang semula hendak menyiapkan 2000 TPS (tempat pemungutan suara), terpaksa harus menguranginya, menjadi 1400 TPS.

"Semuanya sudah efisiensi anggaran. Tapi saya optimis pilkada dengan anggaran ini dapat berjalan dengan baik," kata Fauzi.

Jika KPU harus mengurangi jumlah TPS, lain halnya dengan Bawaslu. Bawaslu Kota Bandarlampung terpaksa mengurangi beberapa kegiatan, seperti sosialisasi pengawasan pilwakot, dan beberala agenda lainnya.

"Contoh kegiatan sosialisasi, semula lima kegiatan. Karena adanya efisiensi anggaran jadi tiga kegiatan saja. Terus acara stake holder dan iklan di billboard yang semula lima, kita kurangi menjadi dua saja," kata Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansyah.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos