Bupati Tanggamus dan Gistingbawah Terima Penghargaan Program Kampung Iklim

img
Siti Nurbaya dan Dewi Handajani. Foto. Ist.

MOMENTUM, Jakarta--Bupati Tanggamus Dewi Handajani menerima penghargaan sebagai Pembina Proklim (Program Kampung Iklim) Utama Tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Sementara Pekon Gistingbawah, Kabupaten Tanggamus, terpilih sebagai Pelaksana Terbaik Proklim Utama 2019, bersama 30 kabupaten/kota se-Indonesia.

Penghargaan juga diterima enam gubernur se-Indonesia itu, diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, pada peringatan Hari Festival Iklim Tahun 2019 di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta,  Kamis (3-10-2019).

Penghargaan itu diberikan karena Pemkab Tanggamus melakukan pembinaan dan pendampingan pelaksanaan Proklim di wilayahnya. Hal ini dinilai memberikan kontribusi nyata pemerintah daerah dalam pengendalian perubahan iklim.

Dalam sambutannya, Menteri Siti Nurbaya menyampaikan, penghargaan itu merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang mendukung dan melaksanakan Proklim di wilayahnya.

"Ini merupakan apresiasi, rekognisi, dan penghargaan yang tinggi pemerintah terhadap peran serta yang aktif dari masyarakat, termasuk dunia usaha dalam mendukung aksi lokal, nyata untuk penanganan pengendalian perubahan iklim pada tingkat lapak atau desa," kata Siti Nurbaya.

Dewi Handajani, usai menerima penghargaan, menyatakan syukur atas penghargaan itu. "Kami patut bersyukur karena Pekon Gistingbawah mewakili Lampung meraih penghargaan ini sebagai Pelaksana Proklim dengan kategori utama," kata Bupati.

Bupati menambahkan, selama ini upaya-upaya terkait isu lingkungan dan iklim sudah banyak dilakukan, salah satunya dalam bentuk pembinaan secara kontinyu pada kelompok- kelompok masyarakat, terutama di tingkat desa.

"Kami berusaha menindaklanjuti dan menyikapi masalah isu perubahan iklim yang bisa menyebabkan terjadinya cuaca ekstrim," ujarnya. 

Salah satu upaya yang dilakukan Pemda Tanggamus adalah gerakan tanam 30 ribu pohon akasia pada peringatan ulang tahun ke-22 Kabupaten Tanggamus pada Maret silam, serta budaya menanam pohon disetiap kegiatan. 

Selain itu, ada desa atau pekon binaan yang secara intens dilakukan pembinaan-pembinaan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Pada kesempatan itu, bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Gilas Kurniawan, Sekretaris Dinas Lingkunhan Hidup Kemas Amin Yusfi, Kepala Bagian Ekobang Firmalinda, serta Kepala Pekon Gisting Bawah Safari. (glh/jal).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos