Jelang Pilwakot, Diam-diam Yonasyah Rutin Bersedekah

img
Bacalon Wakil Walikota Bandarlampung Yonasyah, saat diskusi soal hikmah bersedah//acw

MOMENTUM, Bandarlampung--“Sekali dayung dua pulau terlampaui”. Tampaknya pepatah itu tepat disematkan kepada bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung, Yonasyah.

Untuk menarik simpati masyarakat Kota Bandarlampung, Yonasyah lebih cendrung menggunakan pola-pola yang menguntungkan masyarakat. Bisa dibilang sosialisasi, bisa dibilang juga ibadah, atau sedekah.

Yah, Yonas —sapaan Yonasyah—, belakangan diketahui rutin membagi-bagikan air kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Bahkan, diam-diam Yonas sengaja mencari informasi, turun ke lapangan untuk mencari tahu, wilayah mana yang paling membutuhkan air. 

Alasannya, beberapa bulan terakhir Bandarlampung krisis air. Banyak sumur warga yang kekeringan, karena kemarau panjang.

“Alhamdulillah, masih diberi kesempatan sama Allah untuk bisa berbagi,” kata Yonas kepada harianmomentum.com, belum lama ini.

Ternyata, kebiasaan bersedekah sudah dilakoninya sejak lama. Menurut dia, sedekah adalah pembuka rizki. Bahkan, kata dia, usahanya yang kini besar salah satunya berkat sedekah. 

“Selain itu, bhakti kepada orang tua, juga menjadi pembuka pintu rizki,” jelasnya.

Sebagai bacalon Wakil Walikota, saat ini kegiatan Yonas pastilah dikaitkan dengan unsur politis. Anggota Kadin dan Hipmi Lampung itu tak membantah hal tersebut. 

Namun dia tidak ingin, kegiatan yang dipandang sebagian besar masyarkat sebagai politisasi tersebut sia-sia belaka karena niatan yang salah.

“Maka niatnya harus sama seperti saat saya sebagai masyarakat biasa. Memberi karena berharap pahala, kebaikan dari Allah,” katanya.

Dengan begitu, Yonas meyakini, niatan ibadahnya tetap dicatat, dan keberkahannya mendorong niatannya berikutnya, mencalonkan diri di Pilwakot Bandarlampung.

Selain membagikan air, Yonas juga punya program fogging atau pengasapan gratis, di wilayah-wilayah yang rentan penyakit malaria.

“Kalau ada tetangga, rekan, atau sodara yang butuh air, atau butuh fogging, mohon dikasih tahu ke saya,” kata dia kepada harianmomentum.com.

Diketahui, Yonas maju Pilwakot dengan membawa take line atau jargon Maju Kotanya-Bahagia Warganya. 

“Kalau kotanya maju, otomatis warganya akan bahagia semua. Maksud warga di sini adalah seluruh elemen masyarakatnya,” jelasnya.

Lantas bagaimana cara Yona mewujudkan jargon tersebut, jika kelak mendapat amanah memimpin Kota Bandarlampung? 

Sebagai sosok yang ahli dibidang bisnir, anggota Kadin dan Hipmi Lampung ini memprioritaskan program usaha. Baik mendorong masuknya infestasi di Kota Bandarlampung, juga menggalakkan program usaha mikro kecil menengah (UMKM).(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos