Daki Gunung Tanggamus, Pegawai Lapas Kotaagung Tanam Pohon

img
Kalapas Kotaagung Sohibur Rachman saat memberikan pemaparan kepada pegawai yang akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Tanggamus./Galih

MOMENTUM, Kotaagung--Melakukan pendakian ke Gunung Tanggamus, pegawai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) IIB Kotaagung akan melaksanakan penanam pohon dalam rangka Hari Dharma Karyadhika (HDKD) 2019.

Hal itu disampaikan Kalapas Kotaagung Sohibur Rachman, saat ditemui di Base Camp Sono Keling Pekon Sidokaton Kecamatan Gisting, Sabtu (19-10).

Sohibur Rachman mengatakan, kegiatan ini adalah hal yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh para pegawai Lapas Kotaagung. "Sebenarnya puncak acara HDKD Kemenkum-HAM pada tanggal 30 Oktober mendatang, banyak kegiatan yang di program oleh pusat diantaranya bakti masyarakat, bakti sosial, anjangsana, "Fun Bike", jalan santai dan lain-lain," kata dia.

Kemudian, Lastagung mengadakan kegiatan berbeda dari biasanya yaitu melakukan pendakian ke Gunung Tanggamus.

"Gunung Tanggamus ini bukan gunung berapi. Dengan ketinggian 2.101 MDPL yang menjadi tantangannya, bahkan saya telah cek sebagian anggota Lapas ada yang belum pernah naik gunung, kami termotivasi itu, setelah sampai puncak nanti dirinya bersama jajaran akan menancapkan prasasti di puncak gunung bahwa Lastagung pernah sampai di sana," kata dia.

Selain itu, dia juga akan memberikan bagi satuan anggota yang masih muda akan diberikan tanda kehormatan yaitu Satgas Kantib sebagai bentuk perwujudan sebagai kecakapan untuk pelaksanan tugas mereka di lapangan.

Lastagung juga akan melakukan penanaman pohon di Gunung Tanggamus, sebagai bakti masyarakat dan kepada negara. Menurut dia, penanaman pohon adalah sebagai sumber oksigen manusia untuk kehidupan anak cucu nantinya dapat merasakannya.

Gunung Tanggamus memiliki hutan yang begitu alami dengan kondisi yang juga banyak sumber daya alam serta segala sesuatunya harus dibangun serta dijaga oleh masyarakat secara bersama.

"Hari ini kami bergabung dengan tim pendamping dari KPA Birawa Adventure Tanggamus dan Himpunan Pramuwisata Indonesia dan jajaran anggota Lastagung sebanyak 40 orang, serta teman-teman kami dari Jakarta yang kebetulan hobi melakukan pendakian gunung, kali ini mereka akan ikut merasakan keindahan alam Gunung Tanggamus," paparnya.

Terpenting adalah keinginan untuk melihat budaya alami Kabupaten Tanggamus. "Saya merasa sebagai sebagian masyarakat Tanggamus, potensinya sangatlah biasa megah," ucap Sohibur. 

Dia mengharapkan, banyak pelajaran yang dapat diambil setelah melakukan pendakian ini seperti, perpaduan kerja sama tim yang baik, sesulit apapun masalah yang akan dihadapi ataupun tantangan yang ada, akan dapat diselesaikan bersama, salah satunya adalah saling menguatkan tim work/kerja, tidak ada lagi kesenjangan antara atasan dengan bawahan.

"Setelah kita mendaki ini pada saat tiba pendakian di Base Camp pertama, sudah tidak ada lagi namanya Kalapas atau pun staf serta pejabat, semua sama dalam satu gabungan, kami ingin melihat kekuatan tim yang solid, dan kekompakan tim," ujarnya.

Nah ini yang akan kita bangun di sini, karena dia juga ingin akan merasakan dengan kondisi yang sama seperti membawa barang, tidak ada yang namanya akan dipikul oleh orang lain. "Ini ada event kita bersama, untuk kita dan oleh kita," pungkas Kalapas.(glh/jal)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos