MOMENTUM, Bandarlampung--Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung bergerak cepat.

Pasca dilantik pekan kemarin, tujuh Komisioner KPU Lampung periode 2019-2024 segera membentuk tujuh divisi kerja yang dikoordinatori masing-masing komisioner. 

Ketua KPU Lampung Erwan Bustami membenarkan hal tersebut. “Tujuan dibentuknya divisi adalah untuk mempermudah kinerja KPU dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara pemilihan umum (pemilu),” kata Erwan kepada harianmomentum.com, Minggu (20-10-2019).

Sementara, Komisioner KPU Lampung, Antonius  menyebut, tujuh divisi kerja yang dibentuk adalah Divisi Umum dan Keuangan, Divisi Teknis, Divisi Perencanaan Logistik, Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Divisi Data Informasi, Divisi Hukum, serta Divisi SDM dan Organisasi.

Dia menjelaskan, Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum dan Rumah Tangga dipegang oleh Erwan Boestami. Divisi Teknis Penyelenggaraan dikordinatori Ismanto.

Kemudian, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Parmas diketuai Antoniyus Cahyalana, Divisi SDM, Organisasi, Diklat dan Litbang  dipegang Ali Sidik, Divisi Data dan Informasi dipegang Agus Riyanto, Divisi Hukum dan Pengawasan M. Tio Aliansyah dan terakhir Divisi Perencanaan dan Logistik dipegang Esti Nur Fathonah Anwar.

“Pembagian Divisi ini sudah final di bahas dalam rapat pleno,” ujar Antonius.

Selain itu, KPU Lampung juga sudah membagi wilayah kerja bagi masing-masing komisioner untuk memudahkan koordinasi dengan KPU Kabupaten Kota. “Pembagian Korwil (coordinator wilayah) juga sudah final,” ucapnya.

Pembagian Korwil tersebut: Metro, Pesisir Barat dan Tanggamus diketuai Antonius dan sebagai wakilnya Agus Riyanto. Bandar Lampung, Pesawaran dan Pringsewu diketua Agus Riyanto dan wakilnya Esti Nur Fathonah.

Selanjutnya Lampung Selatan dan Tulang Bawang diketuai Esti Nur Fathonah dan wakil ketua Antonius. Lampung Timur dan Mesuji diketuai Ali Sidik dan wakil ketua M. Tio Aliansyah. 

Kemudian Lampung Tengah dan Tulang Bawang Barat diketuai Ismanto dan wakil ketua Ali Sidik. Serta Waykanan, Lampung Utara dan Lampung Barat diketuai M. Tio Aliansyah dan wakil ketua Ismanto.

Bukan hanya KPU, Bawaslu Lampung juga bergerak cepat untuk mempersiapkan diri jelang Pilkada. 

Bahkan dalam waktu dekat, Bawaslu di delapan kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada di 2020 mendatang akan melakukan perekrutan calon panitia pengawas kecamatan (Panwascam).

“Sesuai arahan pada saat rakor di Jakarta (pekan lalu), Bawaslu kabupaten/kota (delapan wilayah) untuk melakukan perekrutan pengawas tingkat kecamatan pada November 2019,” kata Karno kepada harianmomentum.com, Minggu (20-10-2019).

Namun sebelum perekrutan dilaksanakan, pihaknya akan terlebih dahulu penggelar rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan jajaran di tingkat kabupaten/kota.

“Dalam rakor tersebut akan kita perintahkan Bawaslu yang wilayahnya akan ada Pilkada di 2020 untuk melaksanakan arahan dari Bawaslu RI (merekrut Panwascam),” jelasnya.

Saat ini, pihaknya masih konsentrasi untuk menyelesaikan persoalan NPHD di dua kabupaten: Lampung Tengah (Lamteng) dan Lampung Timur (Lamtim). 

Sementara di enam kabupaten/kota lainnya, NPHD sudah rampung. Keenam kabupaten/kota: Bandarlampung, Metro, Pesawaran, Waykanan, Lampung Selatan, dan Pesisir Barat.

“Kita sudah kirimkan surat ke Kemendagri (kementrian dalam negeri) untuk meminta agar ada Tim dari Kemendagri RI turun langsung, ikut dalam pembahasan anggaran (NPHD di Lamteng dan Lamtim). Saat ini kami masih menunggu surat balasannya,” tuturnya.(acw)