Reses ke Tanggamus, DPRD Lampung Tinjau Jalan Provinsi yang Rusak

img
Dewi Andajani dampingi rombongan DPRD Provinsi Lampung kunjungi Sekolah Luar Biasa. Foto. Glh.

MOMENTUM, Kotaagung--Sepuluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung melakukan reses di Kabupaten Tanggamus, Kamis (31-10-2019).

Rombongan DPRD itu, Mukhlis Basri dan Mirzalie dari Fraksi Gerindra, Dadang Sumpena, Yanuwar Irawan (PDIP),  Nuril Anwar (Nasdem),  Joko Santoso (PAN), Azuwansyah (PKB), Supriyadi Hamzah (Golkar), Amaluddin (Demokrat), dan Heni Susilo dari PKS. 

Kedatangan mereka disambut Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wabup AM Syafii, Sekretaris Daerah Hamid H. Lubis, dan sejumlah pejabat setempat di ruang rapat utama Bupati Tanggamus.

Usai melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah Tanggamus, rombongan Anggota DPRD Provinsi Lampung meninjau Sekolah Luar Biasa (SLB).  

Kemudian meninjau ruas jalan provinsi. Yaitu, jalan yang menghubungkan Kecamatan Kotaagung Timur menuju Kecamatan Limau - Cukuhbalak - Kelumbayan. Kondisi jalan ini sudah lama rusak.

Ketua rombongan, Mukhlis Basri menyampaikan, reses ini untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan IV yang meliputi Pesisir Barat, Lampung Barat dan Tanggamus. Aspirasi itu akan diperjuangkan di Provinsi Lampung. 

"Apa yang disampaikan bupati, jalan-jalan provinsi di Tanggamus membutuhkan perhatian khusus. Kami akan perjuangkan apa yang menjadi aspirasi pemerintah dan masyarakat Tanggamus. Jalan-jalan provinsi ini harus segera diperbaiki,"  jelasnya.

Selain itu, kawasan hutan juga menjadi perhatian. Juga, tentang Kawasan Industri Maritim (KIM), DPRD Provinsi Lampung akan mendorong percepatan pembangunan KIM.

Sementara itu Bupati Dewi Handajani mengatakan, reses menjadi ajang komunikasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Diharapkan, program yang menjadi kewenangan provinsi seperti dari infrastruktur jalan, pendidikan, kelautan, seperti dermaga, SMK Pertanian, dapat menjadi perhatian bersama.

"Saya berharap, apa yang telah disampaikan dapat terakomodir pada 2020.Seperti Kawasan Industri Maritim (KIM), mudah-mudahan dapat lebih diprioritaskan," katanya. (glh/jal).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos