Riana Sari Taburkan Kegembiraan di SDN 1 Bakung

img
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal bersama siswa-siswi SDN 1 Bakung. Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Suka ria menyelimuti Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bakung, Telukbetung Barat (TBB), Bandarlampung, Senin (4-11-2019), pagi.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal bersama Dinas Kesehatan setempat menggelar peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-12.

Kedatangan Riana di SDN setempat disambut hangat. Bahkan, para siswa-siswi menyanyikan sebuah lagu dengan lirik: selamat datang ibu, selamat datang ibu, selamat datang kami ucapkan. Salam-salam, terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama.

Riana Sari Arinal mengatakan, tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut sangat tepat.

"Tema kita hari ini tangan bersih untuk semua. Artinya tidak ada yang tertinggal untuk cuci tangan bersama," kata dia.


Menurut istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi itu, cuci tangan dengan sabun adalah langkah awal untuk melindungi diri dari penyakit, diantaranya diare dan stunting.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan sekolah bisa membiasakan siswa-siswinya, rajin cuci tangan pakai sabun," pesannya.

Terpenting, sambung dia, cuci tangan pakai sabun sebelum makan, setelah buang air besar, setelah menceboki anak, kontak dengan hewan dan setelah melakukan aktivitas rentan kuman lainnya.

"Selain itu dibiasakan juga menggunting dan membersihkan kuku secara teratur ya," imbaunya.

Lebih lanjut dia mengatakan, membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir adalah prilaku sederhana, tapi berdampak luar biasa.

"Ini perlu dijadikan kebiasaan rutin di masyarakat sehingga menjadi kebiasaan yang mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Sebelum menutup sambutannya, Riana mengajak seluruh siswa-siswi bermain bersama. "Kita main ular naga ya, setelah ini," ajaknya.

Kata Riana, permainan tradisional lebih baik dari pada main game online. Menurut dia, permainan modern saat ini cebdrung berdampak buruk bagi anak.

"Kalau anak-anak terus main game, banyak efek buruknya. nanti kena radiasi, orang tuanya pusing, harus beli pulsa terus," kelunya.

Dalam kegiatan itu juga, Riana membagikan bingkisan berisi wadah air mineral (tumbler) kepada siswa-siwi. Bukan hanya, itu Riana juga memberikan tiga buah sepeda kepada siswa. Sepeda perama diserahkan kepada Salma, siswi kelas VI berprestasi. 


Sedangkan dua sepeda lainnya diserahkan kepada siswa dan siswi yang berhasil menjawab pertanyaan.

Sebelum meninggalkan SDN 1 Bakung, Riana mengajak siswa-siswi mencuci tangan dengan sabun secara bersama-sama.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, SDN 1 Bakung sengaja di pilih oleh Riana Sari.

"Kita adakan kegiatan disini atas usulan Ibu Riana sendiri. Tujuannya salah satunya karena beliau peduli, mengingat SDN ini kan dekat dengan TPA (tempat pembuangan akhir). Dia tidak ingin anak-anak disini terjangkit penyakit," tuturnya saat diwawancarai harianmomentum.com usai kegiatan.

Dia pun mengajak seluruh siswa-siswi membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun.

"Mencuci tangan dengan sabun adalah perilaku hidup sehat yang sangat tepat untuk mencegah bebagai penyakit," kata Raihana dalam sambutannya.

Dia pun mengajak seluruh pengajar di SDN setempat untuk membiasaan siswa-siswinya hidup sehat.

"Diharapkan kegiatan ini bisa jadi budaya sehat. Sehingga siswa tahu betapa pentingnya cuci tangan pakai sabun," harapnya.

Menurut Reihana, setidanya ada beberapa fungsi utama mencuci tangan dengan sabun. Pertama untuk meningkatkan kebersihan diri sendiri. Kedua membunuh kuman penyakit di tangan kita. 

"Selanjutnya untuk mencegah penyakit menular. Kemudian dengan mencuci dengan sabun tangan menjadi bersih dan terbebas dari kuman," sebutnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos